Tribunnews Update
Polda Papua Barat Didesak Tak Pecat 2 Oknum Polisi Jilat Kue TNI, Kepala Suku: Cari Pekerjaan Susah
TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Papua Barat didesak untuk tak memberhentikan dua oknum polisi yang menjilat kue untuk diberikan saat ulang tahun TNI.
Desakan itu berasal dari keluarga oknum polisi tersebut hingga tokoh adat.
Mereka mengakui kesalahan keduanya tetapi meminta Polda Papus Barat untuk meninjau kembali keputusan yang dijatuhkan.
Diketahui, aksi keduanya tersebut viral di media sosial pada Rabu (5/10/2022).
Baca: Ada Oknum yang Sengaja Menutup dan Mengunci Pintu Stadion 13 Stadion Kanjuruhan, Dibuka Menit ke 85
Berselang tiga hari, keputusan PDTH telah diambi setelah melalui sidang etik oleh Polda Papua Barat, pada Jumat (07/10).
Sejumlah harapan disampaikan, baik keluarga hingga beberapa tokoh agar Polda Papua Barat tidak memecat keduanya.
Rahman Mangante, keluarga Bripda Yusril Fahry, satu diantara anggota Polda Papua Barat yang mendapat keputusan PDTH meminta maaf kepada Pangdam Kasuari serta Kapolda.
"Keputusan PTDH yang dikeluarkan sidang etik kemarin memang kami tetap menghormati," ujar Rahman, Sabtu (8/10/2022).
Ia mengaku menghormati keputusan yang diambil dalam sidang etik.
Namun, mereka akan melakukan banding berharap Pokda Papua Barat bisa menunjau kembali keputusannya.
Baca: Oknum TNI yang Pukul Satpam Shopee, Terkuak Isi Chat Jenderal Andika Perkasa dan Hotman Paris
"Sebagai keluarga kami meminta maaf dan dengan adanya persoalan ini Polda Papua Barat bisa meninjau kembali putusan itu," ujar Rahman.
Sementara keluarga Bripda Daud M Baransano yang juga Kepala Suku Biak Papua Barat, Petrus Makbon, juga telah mengambil sikap.
"Kalau itu warga kami, saya selaku kepala suku memohon maaf atas perbuatan mereka," ujar Petrus, pada Jumat (7/10/2022) kemarin.
Ia menilai, video yang viral di media sosial harus bisa dikompromi karena mereka adalah anggota polisi baru.
Petrus menyadari bahwa tindakan keduanya salah, tetapi ia meminta agar kepolisian bisa memberikan hukuman yang betul-betul mempertimbangkan semua aspek.
"Kami mau diberikan hukuman, ya sanksi penjara atau lain karena orang mencari pekerjaan sangat sulit saat ini," tegasnya.
Baca: Sosok Oknum TNI yang Pukuli Satpam Jasa Ekspedisi di Bali, Tetap Diproses Meski Berakhir Damai
Anggota DPRD Papua Barat Fraksi Otsus, George Dedaida juga meminta jajaran Polda Papua Barat agar meninjau kembali putusan PTDH terhadap dua oknum anggota polisi yang menjilat kue TNI.
"Kami memang sangat menghormati sejumlah aturan yang harus dijaga di dalam institusi TNI-Polri," ujar George, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat.
Menurutnya, keputusan untuk melakukan pemecatan harus disertai dengan pertimbangan lain termasuk persoalan pemberdayaan.
"Saya pikir bagi polisi baru kita harus mengedepankan prinsip pembinaan dan pemberdayaan," tuturnya.
Deda menyebut, sanksi penjara yang sudah dilalui keduanya bisa menjadi pelajaran bagi mereka.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Anggota DPD RI, Filep Wamafma.
Filep menilai, aksi menjilat kue HUT TNI ini merupakan bentuk dari kualitas pendidikan sebelum resmi menjadi anggota polisi.
"Saya melihat mereka ini tidak bisa serta merta dipecat begitu saja dari institusi kepolisian," ujar Filep, Sabtu (8/10/2022).
Oleh karena itu, ia meminta Polda Papua Barat harus mengevaluasi metodologi dalam membentuk seorang calon polisi.
Dengan begitu, ia berharap bisa langsung benar-benar menjadi anggota polisi untuk mengayomi masyarakat.
(Tribun-Video.com/Tribunpapuabarat.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Polda Papua Barat Diminta Tak Pecat Polisi Jilat Kue TNI, Ini Harapan Beberapa Tokoh dan Keluarga
Host: Tini Afshin
VP: Yogi Putra
# Polda Papua Barat # Didesak # pecat # oknum polisi # Jilat Roti HUT TNI
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribun papuabarat
TRIBUN VIDEO UPDATE
Viral Oknum Polisi di Ternate Todong Pisau ke Warga, Emosi Tak Terima sang Ibu Dapat Kekerasan
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Viral Polisi di Ternate Todong Pisau ke Warga, Emosi Tak Terima sang Ibu Dapat Tindakan Kekerasan
Minggu, 4 Mei 2025
Viral News
LIVE: Ps Kasat Tahti Polres Pacitan yang Rudapaksa Tahanan Perempuan Dipecat Tidak Hormat
Jumat, 25 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.