Kerusuhan Arema Vs Persebaya
Video Prajurit TNI Tendang Suporter di Kanjuruhan, Mahfud MD Minta Jenderal Andika Tindak Tegas
TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar video menunjukkan dugaan aksi anarkis sejumlah prajurit TNI terhadap penonton dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) yang menjadi sorotan publik.
Video tersebut pun turut direspon oleh Menkopolhukam, Mahfud MD hingga memerintahkan Panglima Jenderal Andika Perkasa menindak prajuritnya apabila hal itu benar terjadi.
“Kepada Panglima TNI, diminta lakukan tindakan cepat sesuai aturan karena di video beredar TNI yang tampaknya melakukan tindakan berlebih di luar kewenangannya,” ujar Mahfud.
Melalui video itu terlihat, beberapa prajurit TNI tengah berlari mengejar para penonton yang masih berada di area lapangan.
Tampak, seorang suporter yang mengenakan kaos warna putih diduga ditendang hingga terjatuh di lapangan saat berlari mencoba menghindari kejaran prajurit tersebut.
Baca: Momen Tangisan Pemain Arema Pecah saat Gelar Doa untuk Para Korban Kerusuhan di Kanjuruhan Malang
Sementara, ada juga seorang suporter yang mengenakan kaos dan celana pendek serba hitam tersungkur saat diduga dipukul oleh seorang prajurit TNI.
Sementara, terkait kebenaran video yang beredar tersebut, Mahfud mengatakan, kedepannya hal itu akan diumumkan oleh Panglima TNI.
“Apakah video tersebut benar atau tidak, Panglima TNI akan mengumumkannya kepada kita semua,” ujarnya.
Disisi lain, Mahfud juga meminta Polri segera mengungkap pelaku tindak pidana dalam tragedi ini.
Ia berharap Polri bisa mengumumkan pelaku tindak pidana tersebut dalam waktu beberapa hari ke depan.
Mahfud juga meminta Polri agar melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan keamanan di daerah setempat.
Baca: Alasan Polisi Pakai Gas Air Mata di Kanjuruhan Meski Dilarang FIFA Terjawab, Begini Kata Mahfud MD
“Diminta Polri melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan keamanan di daerah setempat,” tegas dia.
Sebelumnya diberitakan, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Jawa Timur.
Insiden itu terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, di mana Arema FC kalah 2-3 di kandang sendiri pada Sabtu (1/10) malam.
Diketahui, pihak kepolisian menembakan gas air mata ke arah penonton yang berada di tribun stadion.
Akibatnya, berdasarkan informasi sementara pada Senin (3/10) ada sebanyak 125 orang yang terkonfirmasi meninggal dunia.
Selain itu, ada 302 orang mengalami luka berat dan 21 luka berat.
Sedangkan korban meninggal umumnya karena terinjak-injak hingga sesak napas.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahfud Perintahkan Panglima TNI Tindak Prajurit Anarkis di Tragedi Kanjuruhan
# prajurit TNI # Kanjuruhan # Mahfud MD # Jenderal Andika Perkasa
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Kompas.com
tribunnews update
Mahfud MD Bongkar Bobroknya Hukum RI: Seleksi Pimpinan MA Ada Sponsor, Hukum Tinggal Beli
1 hari lalu
Tribunnews Update
Mahfud Anggap Hakim Jujur Malah Terbuang: Djuyamto Malah Dibuang ke Daerah Terpencil Luar Jawa
1 hari lalu
Tribunnews Update
Pengakuan Abraham Samad soal Mangkir di Kasus Ijazah Jokowi hingga Mahfud Bongkar Bobrok Hukum RI
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.