Rabu, 14 Mei 2025

Tragedi Arema Vs Persebaya

Tetap Gelar Laga Arema FC vs Persebaya pada Malam Hari, Ini Alasan PT LIB serta Panpel

Senin, 3 Oktober 2022 09:54 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Tragedi yang menewaskan 131 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022), menjadi sorotan masyarakat global.

Berbagai pihak pun saling tuding saat publik meminta pertanggungjawaban atas peristiwa yang terjadi seusai laga lanjutan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya.

Selain penggunaan gas air mata oleh pihak kepolisian, waktu pertandingan pun dinilai berkontribusi terhadap terjadinya kerusuhan tersebut.

Seperti diketahui, laga antara Arema FC vs Persebaya digelar pukul 20.00 WIB.

Baca: Alasan Suporter Arema FC Turun ke Lapangan Kanjuruhan Malang: Cuma Mau Protes kepada Pemain

Padahal, pihak kepolisian telah meminta kepada panitia pelaksana (Panpel) dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) agar pertandingan dimulai pukul 15.30 WIB.

Akan tetapi, permintaan Polres Malang melalui surat bernomor B 2156/IX/PAM 3.3/2022 tanggal 18 September 2022 yang ditandatangani Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, ditolak oleh PT LIB dan Panpel pertandingan.

PT LIB serta Panpel memutuskan untuk tetap menggelar laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) pukul 20.00 WIB.

Penjelasan PSSI

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nusi, mengungkapkan alasan PT LIB serta Panpel tetap menggelar pertandingan antara Arema FC vs Persebaya pada malam hari.

Dia mengatakan, PT LIB, Panpel, dan pihak kepolisian telah menyepakati beberapa syarat agar pertandingan tetap digelar sesuai jadwal semula.

"Salah satunya menyepakati untuk tidak menghadirkan suporter lawan ke stadion.

Itu yang jadi rujukan Panpel dan PT LIB," kata Yunus, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (2/10/2022).

Baca: Aremania, Kelompok Suporter Pendukung Arema FC, Dikenal dengan Kreativitas dan Kekompakannya

Dengan kesepakatan tersebut, Yunus mengaku, jajarannya tak mengira akan terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Pasalnya, Yunus menambahkan, pihaknya mengira kericuhan hanya akan terjadi bila pendukung Persebaya, Bonek, datang ke Stadion Kanjuruhan, mengingat tak baiknya hubungan antara Aremania dengan supporter tim Bajul Ijo tersebut.

"Di mana letak kerusuhannya jika tidak ada rivalitas suporter, tidak ada pendukung Persebaya datang ke Malang, sehingga itu yang jadi kesepemahaman dan akhirnya dilaksanakan," ujar Yunus.

Yunus menjelaskan, kini PSSI serta pihak terkait lainnya tengah melakukan investigasi yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Muhammad Iriawan, dengan melibatkan Eksekutif Komite (Exco), PT LIB, dan Komite Disiplin (Komdis).

"Ada dari tim dokter juga untuk melihat langsung di rumah sakit. Diperkirakan sore ini sudah ada di Malang, kita tunggu hasilnya," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan PT LIB serta Panpel Tetap Gelar Laga Arema FC vs Persebaya pada Malam Hari"

# Tragedi Stadion Kanjuruhan # Penyebab Kerusuhan Kanjuruhan # Kerusuhan Arema Vs Persebaya # PT LIB

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved