Olahraga
Aremania, Kelompok Suporter Pendukung Arema FC, Dikenal dengan Kreativitas dan Kekompakannya
TRIBUN-VIDEO.COM - Aremania adalah kelompok pendukung (suporter) klub sepak bola Arema FC.
Aremania dikenal dengan kreativitas dan kekompakannya.
Setiap Arema bertanding di Stadion Kanjuruhan dapat dipastikan Aremania akan memenuhi tribun stadion terlebih bila melawan tim besar.
Aremania dikenal sebagai guru suporter oleh Pasoepati dan menjadi kiblat suporter berkultur mania di Indonesia.
Sejarah Nama Aremania
Sebutan untuk kelompok pendukung Arema ternyata berawal dari sebuah jaket milik Ovan Tobing (OT), salah satu pendiri Arema.
Dari akun Instagram @memoryarema, diketahui jaket berwarna merah itu dikenakan OT pada 4 September 1994, tepat 26 tahun yang lalu.
Tulisan Aremania menempel pada bagian belakang jaket tersebut dengan huruf kapital yang terbordir.
OT pernah memamerkan jaket terebut pada Hari Ulang Tahun Arema ke-25 (ulang tahun perak) pada tahun 2012 silam di kantor Arema.
Ternyata, ada benang merah antara lahirnya sebutan Aremania dengan PT Djarum. Produsen rokok tersebut ternyata yang membuatkan jaket merah bertuliskan Aremania itu untuk Ovan Tobing.
OT sudah menganggap jaket itu sebagai jaket sakral lantaran dari situ awal mula sebutan Aremania muncul.
Dari situ lah tonggak sejarah Aremania hingga nama itu kini menjadi kebanggaan bukan cuma bagi Arek Malang, tapi juga semua yang mengaku mendukung skuad Singo Edan.
“Satu keinginan saya yang tidak bisa terwujud adalah bertemu dengan si pembuat jaket ini. Saya pernah meminta bantuan pihak Djarum, namun mereka juga sudah tidak tahu lagi. Buat saya, si pembuat jaket ini berjasa besar bagi Aremania. Tanpa jaket ini, simbol kebesaran Aremania mungkin tidak dapat terwujud,” tandasnya.
Baca: Kesaksian Aremania yang Selamat, Terkena Gas Air Mata dan Sempat Terinjak-injak Suporter Lain
Aksi Aremania
Arema dikenal dengan memiliki aksi-aksi kreatifnya dan merupakan pionir dalam hal chants, kekompakan dan bendera-bendera besar dalam setiap laga Arema.
Salah satunya adalah Bendera One Incredible Blue (OIB) bertuliskan "Arema Sindo Edan, Salam Satu Jiwa" berukuran 15 ribu meter persegi merupakan bendera terbesar yang dimiliki suporter klub sepak bola, mengalahkan fans FC Barcelona yang memiliki bendera 13.545.75 meter persegi.
Bendera tersebut dibentangkan pada laga melawan Persib Bandung pada 2015 silam.
Bendera berukuran raksasa tersbut menutupi seluruh tribun Stdion Kanjuruhan, kecuali Tribun Barat.
Selain itu Aremania juga sukses membentangkan bendera Merah-Putih raksasa yang bertajuk One Soul One Nation pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman Grup E di Malang.
Namun, pada saat itu hanya sebagian bendera yang dikibarkan, Bendera One Soul One Nation memiliki ukuran 13 ribu meter persegi (ukuran lapangan sepak bola 120x60 meter).
Guru Suporter
Munculnya Aremania di belantika sepak bola Indonesia, membuat suporter lain terinspirasi. Salah satunya adalah Pasoepati (saat itu suporter Pelita Solo).
Seusai aksi atraktif Aremania di Manahan Solo, beberapa pentolan suporter “menimba ilmu” ke Malang untuk akhirnya diterapkan di kelompok suporter Pasoepati.
Aremania juga pernah meraih gelar The Best Suporter pada Copa Indonesia II pada tahun 2006.
Aksi menarik Aremania selain gerakan ribuan suporter di stadion adalah chant chant mereka saat mendukung Singo Edan, julukan Arema.
"Lagu-lagu tersebut terinspirasi dari suporter Amerika Latin. Lagu-lagu awal Arema itu inspirasinya dari Piala Dunia 1986," ujar Yosep El Kepet dalam sebuah wawancara.
Juan Rubio, pemain Chili yang bermain di Arema pada akhir 1990 adalah salah satu sosok yang mengajarkan dan mengubah lirik lagu Chili untuk Aremania.
Yel-yel yang dibuat oleh Aremania juga kerap dinyanyikan oleh suporter lain di Indonesia.
Baca: Pasutri Aremania dari Kota Malang Tewas saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Yuli Sumpil
Yuli Sumpil merupakan dirigen dari Aremania yang sering beraksi di tribun timur Stadion Kanjuruhan.
Yuli Sumpil yang memiliki nama asli Yuli Sugianto (Sumpil diambil dari nama gang rumahnya), selalu setia memimpin para Aremania mendukung tim Singo Edan di atas lapangan, lengkap dengan ciri khasnya yakni tindik telinga, topi, kaos, dan jaket Arema.
Menjadi Aremania sejak kelas 5 SD, perjuangan Yuli untuk menjadi dirigen suporter ternama hingga saat ini.
Ia sempat menjadi calo tiket untuk medapatkan uang guna menyaksikan Arema bermain di dalam stadion.
“Wilayah kekuasaan” Yuli terletak di tribun yang berada di bawah papan skor.
Tak hanya sekadar memimpin sorak sorai para Aremania, Yuli Sumpil juga menciptakan sendiri yel-yel yang digunakannya.
Tercatat sudah belasan chants yang telah diciptakan Yuli dan sudah bergaung di setiap pertandingan Arema, baik kandang maupun tandang.
(Tribunnewswiki.com/Khairul)
Artikel ini tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul "Aremania"
#Aremania #suporter #Arema FC #Kreativitas #KOMPAK
Sumber: TribunnewsWiki
Live Update
Bonek Datangi Latihan Terakhir Persebaya Jelang Lawan Arema FC di Bali, Lakukan Tradisi Khusus
Minggu, 27 April 2025
Terkini Daerah
Detik-detik Bus Rombongan Bonek Adu Banteng dengan Mobil di Tol Pekalongan, 1 Orang Tewas di TKP
Sabtu, 12 April 2025
Viral News
Kecelakaan Maut Bus Diduga Bawa Suporter Bonek Vs Mobil BR-V di Tol Pemalang-Batang, 1 Orang Tewas
Sabtu, 12 April 2025
VIRAL NEWS
Teror di Media Sosial Tak Terbukti, Pelatih Timnas Bahrain Puji Keramahan Suporter Indonesia
Selasa, 25 Maret 2025
Olahraga
AREMA FC VS BARITO PUTERA - LIVE SKOR BRI Liga 1 2024-25: Singo Edan Incar Kemenangan!! #arema
Kamis, 13 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.