nasional terkini
Tak Diperhitungkan, Mahfud MD Dinilai Layak Maju sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Nama menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kerap muncul membongkar beberapa kasus besar di masa Kabinet Presiden Jokowi jilid II.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini berhasil membongkar korupsi Asabri, kasus korupsi Satelit di Kemhan, memburu obligor BLBI, membongkar kasus Ferdy Sambo, mengawal kasus korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe, hingga kasus korupsi yang melibatkan Hakim Agung.
Pengamat politik yang juga cendekiawan muslim Abdillah Toha kagum dengan keberanian Mahfud. Namun, Mahfud belum masuk dalam bursa Pilpres 2024, khususnya menjadi kandidat kuat calon presiden (capres).
Padahal, sosok Mahfud amat layak diperhitungkan. Salah satu pendiri PAN ini bahkan heran mengapa belum ada partai politik yang menyebut nama Mahfud sebagai calon pemimpin.
"Kenapa ya nama Mahfud MD sejauh ini tidak ada partai politik yang menyebutnya sebagai potensial capres 2024?" kata Abdillah Toha, dikutip Rabu (28/9/2022).
Abdillah Toha lantas menyentil partai politik yang belum melirik sosok Mahfud MD.
Padahal, parpol harusnya memilih sosok yang dibutuhkan oleh bangsa ini. Bangsa ini butuh sosok yang bersih dan tegas dalam menuntaskan kemandekan berbagai problematika hukum. Dari mulai penegakan hukum hingga pemberantasan korupsi di berbagai instansi.
"Apa partai pada takut semua mengangkat orang bersih dan tegas seperti beliau?" tandasnya.
Baca: Momen Presiden Jokowi Selamat dari Amukan Puting Beliung saat Kunjungan Kerja di Halmahera Barat
Baca: Kunjungi UKM Mart di Maluku Utara, Presiden Jokowi Beri Apresiasi: Ini Harus Ditiru Provinsi Lain
Sebelum Abdillah Toha, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menilai Mahfud sosok yang pemberani dan tak takut berkata jujur.
Mahfud, kata Khofifah, tak dapat dikendalikan saat mengungkapkan kebenaran.
Hal ini disampaikan Khofifah, saat memberi sambutan pada Musyawarah Besar II Alumni dan Simpatisan Syaichona Moh. Cholil (Mubes II Asschol) di Pondok Pesantren Syaihona Cholil, Bangkalan, Minggu (25/9).
"Dulu di zaman Gus Dur, Pak Mahfud MD ini dikenal seperti peluru tak terkendali. Tak ada yang bisa mengendalikan beliau, sampai sekarang sepertinya," ucap Khofifah.
Dalam Mubes II Asschol ini, Khofifah jiga menjelaskan, kelas Mahfud sebetulnya adalah masyayikh. Pantas dipanggil kiai. Tapi, Mahfud lebih suka dipanggil nama saja.
"Beliau sebetulnya kelasnya masyayikh, kiai. Tapi seperti halnya Pak Alwi Shihab, Pak Nasaruddin Umar, juga Pak Quraish Shihab. Beliau seorang guru besar, seorang kiai, tapi lebih senang dipanggil namanya. Itulah sosok almukarrom Bapak Profesor Dr. KH Mohammad Mahfud MD," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menko Polhukam Mahfud MD Dinilai Layak Maju sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024
# Presiden Jokowi # Menko Polhukam # Mahfud MD # korupsi
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Sosok Djuyamto: Hakim Jujur yang Dibuang ke Tempat Kuntilanak
47 menit lalu
Terkini Nasional
Demi Bela Jokowi! Peradi Datang Serahkan 16 Barang Bukti ke Polisi soal Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
1 jam lalu
tribunnews update
Mahfud MD Bongkar Bobroknya Hukum RI: Seleksi Pimpinan MA Ada Sponsor, Hukum Tinggal Beli
19 jam lalu
Tribunnews Update
Pengakuan Abraham Samad soal Mangkir di Kasus Ijazah Jokowi hingga Mahfud Bongkar Bobrok Hukum RI
20 jam lalu
Tribunnews Update
Mahfud Anggap Hakim Jujur Malah Terbuang: Djuyamto Malah Dibuang ke Daerah Terpencil Luar Jawa
20 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.