Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Kapolda Jateng Pastikan Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Bukan Berasal dari Bom, Ternyata Ini

Senin, 26 September 2022 11:14 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan bahwa benda yang meledak di asrama polisi di Grogol Sukoharjo Jawa Tengah bukan berasal dari ledakan bom.

Paket misterius yang diterima anggota ini diketahui berisi bahan petasan dan diduga meledak diduga karena adanya kelalaian dari anggota.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan insiden meledaknya paket misterius ini terjadi sekira pukul 18.20 WIB pada Minggu (25/9/2022).

Bukan di kediaman anggota, ia mengatakan bahwa ledakan itu terjadi di lahan kosong di samping asrama polisi tersebut.

Baca: LIVE UPDATE PAGI: Ledakan di Aspol Sukoharjo hingga Penampakan Lukas Enembe saat Main Judi

"Ledakan hari ini terjadi sekira pukul 18.20 WIB di asrama kosong sebelah asrama anggota kita," paparnya.

Ahmad Lutfi memastikan bahwa ledakan tersebut tidak ada kaitannya dengan tindak terorisme.

"Saya pastikan, ledakan di wilayah kita tidak ada unsur teror," paparnya.

Dari olah TKP, didapati bahwa dalam paket tersebut ditemukan adanya bubuk hitam yang diduga merupakan bahan petasan.

"Dari hasil olah TKP telah ditemukan bubuk hitam jadi bubuk hitam ini kita duga adalah bahan petasan."

"Kita temukan 2 kantong plastik dengan berat 1 ons, empat plastik kosong dan sisanya residu," paparnya.

Selain itu, ada pula sumbu yang ditemukan di dalam paket tersebut.

Baca: Korban Ledakan Paket di Aspol Sukoharjo Alami Luka Bakar 70 Persen, Diduga karena Adanya Kelalaian

"Kemudian ada uceng atau sumbu petasan," jelas Kapolda.

"Hasil pengembangan penyidikan sementara bahwa paket itu benar datangnya dari Indramayu yang dipesan tanggal 22 APril 2021," paparnya.

Saat ini, pemesan maupun penerima paket yang tertulis dalam kardus tersebut juga sudah diamankan.

"Pemesannya sudah kita amankan di Polres Indramayu, penerimanya saudara A sudah kita amankan di Polresta Surakarta," katanya.

Diduga, paket tersebut ada kaitannya dengan razia yang pernah dilakukan anggotanya di wilayah Jurug Solo Jawa Tengah beberapa waktu lalu.'

Paket tersebut disebutkan sebagai paket untuk mengusir tikus.

"Benar anggota kita yang jadi korban pernah melakukan razia satu tahun yang lalu terkait paket pesanan online namanya bubuk hitam yang diduga petasan yang disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah klaten," katanya.

Ahmad Lutfi lantas kembali menegaskan tidak ada unsur terorisme dalam insiden meledaknya benda misterius ini.

Diduga, insiden ini merupakan kelalaian anggota.

Namun dugaan kelalalain tersebut masih akan didalami lantaran korban yakni Bripka Dirga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Saya pastikan ledakan di wilayah Sukoharjo tidak ada unsur teror hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak."

"Kita belum bisa pastikan lalai karena saat ini korban masih di rumah sakit," tegasnya.

(Tribun-Video.com)

Baca selengkapnya di sini

# Ledakan di Asrama Polisi Sukohajo # ledakan paket # Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo # Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi

 

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved