Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Buntut Polemik TNI dengan Anggota DPR Effendi Simbolon, Jokowi Diminta Evaluasi Panglima dan KSAD

Jumat, 16 September 2022 08:15 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk mengevaluasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Pasalnya ada sejumlah masalah terkait TNI/Polri dalam beberapa waktu terakhir dan menjadi sorotan.

Terbaru adalah soal tindakan KSAD Jenderal Dudung Abduracman yang menginstruksikan jajarannya bereaksi atas ucapan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.

Baca: Buntut Polemik TNI AD dengan Effendi Simbolon, Jokowi Diminta Evaluasi Panglima TNI dan KSAD

Dilansir oleh Tribunnews, Kamis (15/9) desakan tersebut datang dari Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Reformasi Sektor Keamanan.

Dalam rilisnya, Koalisi mencatat sejumlah masalah serius yang melibatkan TNI/Polri dalam beberapa waktu terakhir.

Termasuk polemik yang melibatkan TNI AD dengan politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon.

Koalisi menilai, sikap Dudung yang meminta anak buahnya bersikap sangatlah tidak tepat dan bertentangan dengan prinsip demokrasi dan negara hukum.

Disebutkan oleh Koalisi, pandangan anggota DPR terhadap TNI dalam rapat koordinasi antarkelembagaan bersifat konstitusional dan dijamin undang-undang.

Baca: TNI AD Terima Permintaan Maaf Effendi Simbolon, Perintahkan Hentikan Protes: Jadi Pelajaran

Menurut Koalisi hal tersebut menjadi bagian dari fungsi pengawasan legislatif, secara khusus Komisi I DPR yang pada hakikatnya juga memiliki wilayah tugas untuk mengawasi dan/atau mitra kerja institusi TNI.

Koalisi pun menilai ucapan Effendi adalah kritik dan termasuk tugasnya sebagai anggota Komisi I yang pada hakikatnya mengawasi atau menjadi mitra TNI.

"Koalisi menilai, tindakan KSAD atas pandangan seorang anggota DPR sebagai bentuk pembangkangan terhadap otoritas sipil. Tindakan itu tidak dibenarkan dengan dalih dan alasan apapun," kata Koalisi.

"Sikap tersebut adalah cermin dari tentara berpolitik dan tidak menghormati supremasi sipil, bukan tentara profesional," sambung Koalisi.

Sebelumnya diberitakan, pasca-ucapannya menuai polemik dan protes dari prajurit TNI, Effendi mengaku dirinya dan keluarga sempat mendapat ancaman pembunuhan.

Baca: Effendi Simbolon Kirim Pesan ke KSAD Dudung Ajak Bertemu Sekaligus Minta Maaf, tapi Tak Dibalas

Meski begitu, Effendi menyatakan tak akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

Sementara itu, MKD saat ini memutuskan tak melanjutkan laporan terhadap Effendi Simbolon. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Polemik Pernyataan Effendi Simbolon, Jokowi dan DPR Didesak Evaluasi Panglima TNI dan KSAD

# TRIBUNNEWS UPDATE # TNI # DPR # KSAD # Effendi Simbolon # Dudung Abdurachman # Andika Perkasa # Jokowi # Presiden Joko Widodo

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved