Kamis, 15 Mei 2025

TERKINI NASIONAL

3 Isu yang Dilempar DPR Jelang Pergantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Sabtu, 10 September 2022 09:55 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Pergantian Panglima TNI masih sekitar tiga bulan lagi.

Namun siapa Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa mulai mengemuka.

Tahun lalu atau tepatnya 17 September 2021, Jenderal Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo.

Mantan Danpaspampres ini hanya akan mengabdi sebagai Panglima TNI dalam kurun waktu 1 tahun 2 bulan.

Jenderal Andika Perkasa memasuki pensiun sebagai prajurit TNI.

Sesuai tanggal lahir, jenderal berbintang empat tersebut akan genap berusia 58 tahun pada 21 Desember 1964.

Itu artinya jabatan Panglima TNI yang dipercayakan kepadanya juga akan berakhir.

Meski masih 3 bulan lagi, pengganti Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI sudah ramai diperbincangkan.

Namun kalangan DPR mulai melempar bola panas isu pergantian Panglima TNI.

Baca: Minta Jokowi Tangani Ketidakharmonisan Panglima TNI KSAD, Effendi Sebut Sudah Berlangsung Lama

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Jumat (9/9/2022):

1. Isu Perpanjangan Jabatan

Pimpinan Komisi I DPR RI berbicara mengenai peluang perpanjangan masa jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari, perpanjangan masa jabat itu bisa saja dilakukan jika kepala negara menghendaki.

"Kalau perpanjangan mungkin saja, tergantung Presiden. Sejarahnya kita pernah ada perpanjangan di beberapa Panglima kalau nggak salah sudah dua kali," kata Kharis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

"Jadi asal presiden menghendaki ya boleh boleh saja mungkin diperpanjang," imbuhnya.

Legislator PKS itu mengakui mendukung jika memang Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjangan masa jabatan Andika Perkasa.

Namun jika tidak, dia memastikan Komisi I DPR RI siap menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI.

2. Isu Potong Generasi

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon mendengar kabar 'potong generasi' soal sosok pengganti Panglima TNI Andika Perkasa.

Itu dipersiapkan untuk menjaga stabilitas Pemilu 2024 mendatang.

"Jadi itu informasi yang kita terima, bisa kita pahami dalam konteks itu. Dipersiapkan mereka-mereka yang kelahiran 67, 68 ke atas lah yang pensiunnya itu di 2025, 2026 bahkan ke atas lagi," kata Effendi pekan lalu di gedung DPR.

Jika hal itu terjadi maka peluang tiga kepala staf TNI ini tertutup jadi Panglima TNI.

Tiga kepala staf TNI itu yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal TNI Fadjar Prasetya.

Baca: KSAD Jenderal Dudung Mengaku Telah Jalin Komunikasi dengan Panglima TNI Jenderal Andika Lewat SMS

3. Isu Panglima TNI Tidak Harmonis dengan KSAD

Isu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tidak harmonis dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengemuka dalam rapat kerja di Komisi I di DPR, Senin (5/9/2022) lalu.

Dua Anggota Komisi I DPR RI yakni Effendi Simbolon dan Helmy Faishal mempertanyakan hal tersebut di dalam rapat.

Effendi Simbolon politikus PDIP itu menjelaskan isu itu muncul setelah adanya kabar kalau anak KSAD Jenderal Dudung gagal lolos seleksi Akademi Militer atau Akmil.

"Ingin penjelasan dari Jenderal Andika dan penjelasan dari Jenderal Dudung. Ada apa terjadi disharmoni begini? Sampai urusan anak KSAD gagal masuk Akmil pun menjadi isu. Emangnya kenapa kalau anak KSAD?" kata Effendi.

Dia menilai semua petinggi di TNI harus tegas menyikapi isu dishamornisasi TNI ini.

Sementara Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Helmy Faishal.

Helmy menyoroti ketidak hadiran Jenderal Dudung dalam rapat tersebut.

Menurut dia ketidakhadiran Dudung demi menepis isu tidak harmonisnya hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Dudung.

"Kita itu ada informasi yang tidak enak bahwa ada hubungan yang kurang harmonis antara Panglima dengan KSAD. Saya kira ini harus kita clear-kan, mengingat kita ini membutuhkan persatuan menghadapi situasi politik yang kita semua ketahui ada masalah di Papua yang memerlukan kebersatuan kita," tutur Helmy.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Isu Panas yang Dilempar DPR Jelang Pergantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

# DPR # Panglima TNI # Jenderal Andika Perkasa

Editor: Sigit Ariyanto
Video Production: Muh Rosikhuddin
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved