TRIBUNNEWS UPDATE
Fakta Isu Tak Harmonisnya Panglima & KSAD, Tak Pernah 1 Acara hingga Isu Anak Dudung Gagal Akmil
TRIBUN-VIDEO.COM - Hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dikabarkan sedang tidak harmonis.
Kabar tersebut diembuskan oleh Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI-P, Effendi Simbolon.
Effendi mengatakan, merasa geram dengan sikap Andika dan Dudung yang dinilai hanya mementingkan ego mereka.
Effendi menambahkan, keduanya tidak pernah hadir dalam satu kegiatan yang sama.
Baik saat dipanggil oleh DPR maupun dalam kegiatan lainnya.
Baca: Jawaban Jenderal Andika yang Tepis Disharmonis dengan KSAD Disebut Hanya Tampilkan Kesan Normatif
Bahkan pada rapat dengan Komisi I DPR hari itu, Dudung tak hadir dan diwakili oleh Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto.
Menurutnya, Andika dan Dudung telah merusak tatanan hubungan junior dan senior di TNI.
Terlebih, kejadian seperti ini sebenarnya sudah terjadi di masa sebelum kepemimpinan Andika.
Tak hanya itu, Effendi juga menyinggung isu anak KSAD yang gagal masuk Akademi Militer.
Effendi Simbolon merupakan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI-P dan sudah menjabat di DPR sejak 2004.
Ia sudah lama terjun ke dunia politik dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Bidang Sumber Daya dan Dana pada 2012-2017.
Kemudian ia sempat dicalonkan menjadi Sekjen PDI-P untuk periode 2010-2015.
Effendi pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara pada 2013 berpasangan dengan Jumiran Abdi.
Namun sayangnya ia kalah dalam kontestasi tersebut dan hanya meraih suara 24,34 persen.
Effendi juga pernah menjadi Ketua Umum PB Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari).
Baca: Diisukan Tak Harmonis dengan Dudung, Andika Perkasa: dari Saya Tidak Ada Masalah
Sementara itu, terkait hubungannya dengan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang disebut tak harmonis, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung buka suara.
Ia mengatakan, tak ada masalah karena semua yang berlaku sesuai dengan peraturan perundangan.
"Ya, dari saya tidak ada (masalah) karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundangan tetap berlaku selama ini, jadi enggak ada yang kemudian berjalan berbeda," kata Andika.
Andika mengungkap, selama menjabat sebagai Panglima TNI, dirinya hanya menjalankan tugas, pokok dan fungsi seusai dengan peraturan perundangan.
Namun, bukan menjadi masalahnya jika peraturan tersebut dianggap berbeda oleh pihak lain.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai Dudung, ia meminta hal tersebut untuk ditanyakan langsung kepada KSAD.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
# Panglima TNI # Jenderal Andika Perkasa # Jenderal Dudung Abdurachman # KSAD # Komisi I DPR RI # Effendi Simbolon
Baca berita lainnya terkait Jenderal Andika Perkasa
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Profil Effendi Simbolon, Politikus PDI-P yang Bocorkan "Perseteruan" Panglima TNI dan KSAD
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
DPR Desak Panglima TNI Buka Suara soal Perintah Pengerahan Prajurit Siaga Jaga Kejagung dan Kejari
11 jam lalu
Tribunnews Update
Panglima TNI Melayat Korban Ledakan Amunisi di Garut, Beri Penghormatan & Sampaikan Duka Mendalam
19 jam lalu
Terkini Nasional
Kondisi Tak Biasa! Panglima TNI Malah Perintah Prajurit Siaga di Seluruh Kejati Kejari di Indonesia
1 hari lalu
Terkini Nasional
Ada Apa? Panglima TNI Perintah Prajurit Siaga Jaga Seluruh Kejati dan Kejari di Indonesia
2 hari lalu
Tribunnews Update
Panglima Minta TNI Perkuat Pengamanan Seluruh Kejaksaan, Koalisi Sipil Singgung Intervensi Militer
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.