Rabu, 14 Mei 2025

Daerah Terkini

Mahasiswa Bukittinggi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD, Terkait Isu Kenaikan Harga BBM Subsidi

Kamis, 1 September 2022 21:20 WIB
Tribun Padang

TRIBUN-VIDEO.COM, BUKITTINGGI - Puluhan mahasiswa berunjuk rasa di Gedung DPRD Kota Bukittinggi, Kamis (1/9/2022).

Mereka merupakan mahasiswa yang berhimpun di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bukittinggi.

Mahasiswa itu berunjuk rasa terkait isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang beberapa hari ini santer di tengah masyarakat.

Mereka mulai berunjuk rasa pada pukul 15.00 WIB yang dimulai dengan long march dari Lapangan Kantin.

Di depan gedung DPRD Kota Bukittinggi mereka menyampaikan orasinya secara bergantian dan membentangkan poster dan spanduk berisikan tuntutannya.

Aksi ini sempat memanas saat mahasiswa memaksa masuk ke dalam Gedung DPRD karena hujan lebat turun.

Mahasiswa sempat bersitegang dengan polisi yang mengamankan jalannya aksi karena tidak diperbolehkan masuk.

Walakin, beberapa menit setelah itu, massa aksi pun dipersilakan masuk dan disambut oleh beberapa anggota dewan.

Di dalam aula utama, para mahasiswa menyampaikan tuntutannya kepada anggota dewan yang hadir.

Ketua Umum HMI Cabang Bukittinggi, Aryanda Putra mengatakan, tak hanya soal isu kenaikan BBM Subsidi, pihaknya juga membawa tuntutan lain ke legislator.

"Kita juga meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik," ujarnya di Gedung DPRD Bukittinggi.

Baca: Tolak Rencana Kenaikan BBM Subsidi, Mahasiswa Majene Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD

Baca: BEM Nusantara dan Aliansi Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM Subsidi, Tuntut untuk Batalkan Kenaikan

Soal BBM Subsidi, ia mengatakan, cukup membuat resah masyarakat yang bahkan menimbulkan kepanikan.

Meski tak jadi naik, ia meminta agar penyaluran BBM Subsidi ini tepat sasaran, yaitu masyarakat menengah kebawah.

"Menurut data kami peroleh, konsumsi BBM Subsidi ini 60 persen adalah kalangan menengah ke atas, dari 80 persen konsumsi BBM Subsidi," tutur Aryan.
Mahasiswa menyerahkan tuntutannya ke anggota DPRD Bukittinggi, Kamis (1/9/2022).

Pihaknya juga mendesak agar pemerintah membatasi penerima manfaat BBM Subsidi untuk kendaraan tertentu.

"Seperti kendaraan roda dua, angkutan umum dan logistik. Dan ini harus ada pengawasan ketat dari kepolisian," terang dia.

Kemudian, pihaknya juga menuntut pemerintah agar memberantas mafia minyak, gas, dan pertambangan yang selama ini merajalela.

"Keberadaan mafia ini memperpanjang persoalan energi di Indonesia sehingga sulit untuk mewujudkan swasembada energi di Indonesia," pungkasnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Rusdi yang menerima tuntutan para peserta aksi berjanji meneruskan tuntutan ini ke pimpinannya yang lebih tinggi.

"Hari ini kita usahakan kirim ke DPRD Provinsi dan Pemerintah Provinsi," katanya terpisah.

Aksi unjuk rasa ini berakhir pada pukul 17.00 WIB setelah audiensi selesai dilakukan dan tuntutan massa aksi diterima. (*)

Sumber: https://padang.tribunnews.com/2022/09/01/respon-isu-kenaikan-harga-bbm-puluhan-mahasiswa-berunjuk-rasa-di-gedung-dprd-bukittinggi?page=2

# mahasiswa # unjuk rasa # Bukittinggi # DPRD

Editor: Restu Riyawan
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribun Padang

Tags
   #mahasiswa   #Bukittinggi   #unjuk rasa   #DPRD

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved