Penyegaran Personel di Tengah Kasus Sambo, Kapolri dan Kapolda MJ Lakukan Mutasi Besar-besaran

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tampak terus berbenar di tengah kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kembali melakukan perombakan besar-besaran dalam lingkupnya.

Kapolri mengeluarkan surat telegram yang berisi memutasi 24 personel Polri, tertanggal 23 Agustus 2022.

Dalam isi telegram tersebut, terdapat sejumlah anak buah Irjen Ferdy Sambo di Divisi Propam hingga Kombes Budhi Herdi Susianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan ikut dimutasi.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, alasan Jenderal Listyo Sigit memutasi puluhan anggotanya.

Mutasi ini terkait pelanggaran kode etik dalam penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Baca: Fakta-fakta terkait Wisuda Brigadir J, Sang Ibu Tak Hadir, Terungkap Rencana Menikah seusai Wisuda

Dedi menerangkan puluhan personel itu berasal dari satuan kerja Divisi Propam Polri, Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya hingga Polres Metro Jakarta Selatan.

Ke-24 personel tersebut di mutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Tak hanya Kapolri, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, juga melakukan perombakan internal.

Perombakan dilakukan kepada 62 personel di jajaran internal, Polres hingga Polsek.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, mengkonfirmasi adanya telegram mutasi tersebut.

Ia mengatakan mutasi adalah hal biasa dalam rangka penyegaran personel.

Sejumlah jabatan yang dirotasi, beberapa di antaranya adalah jabatan Kasat hingga Kapolsek.(*)

Video Editor: Zainal Praditya
Host: Dea Mita

# Brigadir J # Ferdy Sambo # Listyo Sigit Prabowo # Nofriansyah Yosua Hutabarat