Senin, 12 Mei 2025

Terkini Daerah

Akhirnya Muncul! Brigadir Endri Ajudan Kapolri Minta Maaf seusai Arogan & Pukul Jurnalis di Semarang

Senin, 7 April 2025 20:13 WIB
Serambi Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Ajudan Kapolri yang melakukan pemukulan dan pengancaman kepada jurnalis di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, menyampaikan permintaan maaf.

Insiden tersebut terjadi ketika para jurnalis meliput kegiatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Stasiun Tawang, pada Sabtu (5/4/2025).

Sosok yang melakukan pemukulan dan pengancaman tersebut adalah Ipda Endry Purwa Sefa, anggota Tim Pengamanan Protokoler Kepala Kepolisian RI.

Atas kejadian itu, Endry meminta maaf, terutama kepada jurnalis ANTARA, Makna Zaezar, yang menjadi korban pemukulan.

Permintaan maaf Endry itu disampaikan langsung di Kantor ANTARA Semarang, pada Minggu (6/4/2025).

Endry pun mengakui, sikap kasarnya terhadap awak media tersebut merupakan tindakan yang tidak humanis dan tidak profesional bagi seorang anggota Polri.

Baca: Presiden Prabowo Diam-diam Jemput Aspri ke Bengkulu Naik Pesawat RI-1, Alasannya Terkuak

Baca: Reaksi Tak Biasa Kang Dedi Mulyadi ketika Ditanya Presiden Prabowo Lulusan Mana?

Dia berharap setelah kejadian ini, bisa menjadi lebih humanis dan dewasa lagi.

"Kami dari tim pengamanan protokoler mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian di Stasiun Tawang dengan rekan-rekan media."

"Semoga ke depannya kejadian ini, kita jadi lebih humanis, profesional, dan dewasa," ujar Endry di hadapan awak media, Minggu, dilansir Kompas.com.


Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ipda Endry Ajudan Kapolri Minta Maaf usai Pukul dan Ancam Jurnalis di Semarang, Begini Nasibnya

Editor: winda rahmawati
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: Serambi Indonesia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved