Mengenal Demam Lassa akibat Berkembang Biak Tikus yang Dapat Picu Kematian, Ini Gejalanya

TRIBUN-VIDEO.COM - Demam Lassa kini menjadi sebuah perbincangan.

Lantaran penyakit ini adalah penyakit hemoragik yang disebabkan oleh infeksi virus Lassa.

Virus Lassa dapat menular manusia hingga menyebabkan kematian.

Dikutip dari Tribunnews.com, Demam Lassa merupakan penyakit zoonosis, yang berarti bahwa manusia terinfeksi dari kontak dengan hewan yang terinfeksi.

Baca: Unik! Daun Pisang Tenyata Dapat Obati Demam Tinggi, Inilah Sederet Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Virus Lassa biasanya menginfeksi hewan dari genus Mastomys, spesies Mastomys Natalensis umumnya dikenal sebagai tikus multimammate.

Manusia biasanya terinfeksi virus Lassa melalui paparan makanan atau barang-barang rumah tangga yang terkontaminasi urine atau kotoran tikus Mastomys yang terinfeksi.

Mengutip dari situs resmi WHO, sekitar 80 persen orang yang terinfeksi virus Lassa tidak menunjukkan adanya gejala.

Satu dari 5 infeksi menyebabkan penyakit parah, yang dapat menyerang beberapa organ seperti hati, limpa, dan ginjal.

Dikutip dari kemkes.go.id, masa inkubasi Demam Lassa sekitar 6 hingga 21 hari, dengan gejala sebagai berikut:

Baca: Cara Deteksi Gejala Tipes pada Anak yang Harus Diwaspadai: Demam hingga Alami Gangguan Pencernaan

- Diawali dengan demam;

- Timbul sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot, nyeri dada;

- Mual, muntah, diare;

- Batuk disertai sakit perut.

Dalam kasus yang parah dapat terjadi pembengkakan wajah, terdapat cairan dalam rongga paru-paru, pendarahan dari mulut, hidung, saluran vagina atau pencernaan dan tekanan darah rendah.

Bahkan masalah pendengaran akan kembali normal setelah 1-3 bulan terpapar virus.

Ketika penderita Demam Lassa mengalami masalah serius yang terjadi dalam waktu 14 hari bisa menyebabkan fatal.

(Tribun-Video/TribunKesehatan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Demam Lassa? Penyebaran Virus Melalui Tikus ke Manusia, Ketahui Cara Penularannya

# Demam Lassa # penyakit # infeksi # zoonosis # tikus # Kotoran Tikus