Terkini Nasional
Prabowo Blak-blakan Sebut Hasan Nasbi Teledor, Sekjen Golkar Tegas Minta Presiden Pecat Kepala PCO?
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo mengakui ucapan Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi soal teror kepala babi terhadap redaksi Tempo teledor.
Kini Prabowo didesak untuk mengevaluasi kinerja Hasan Nasbi.
Desakan ini salah satunya muncul dari Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji.
Sarmuji pada Selasa (8/4/2025) menegaskan pencopotan atau evaluasi semuanya tergantung presiden sebagai kepala negara.
Ia menyebut fungsi komunikasi pemerintahan adalah menghadirkan cahaya, memberikan informasi yang valid dan otoritatif serta narasi positif.
Sehingga orang memandang pemerintah atau memandang negara ini tidak gelap karena kehadiran cahaya dari komunikasi pemerintah.
Baca: Prabowo Blak-blakan Beri Jawaban terkait Teror Babi & Tikus kepada Redaksi Tempo: Upaya Adu Domba
Sarmuji meminta Hasan Nasbi untuk belajar dari kesalahan.
Menurutnya, ada dua opsi yang bisa diambil terhadap Hasan Nasbi, yakni perbaikan atau penggantian.
Sementara pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga mengapresiasi pengakuan Presiden Prabowo Subianto mengenai buruknya komunikasi pemerintah.
Menurutnya, pernyataan tersebut mencerminkan kesadaran penting terhadap masalah yang selama ini dirasakan masyarakat.
Jamiluddin menilai, pendekatan komunikasi yang hanya menyuarakan kepentingan pemerintah dan mengabaikan kebutuhan rakyat tidak cocok diterapkan di sistem demokrasi seperti Indonesia.
Ia menyoroti kurangnya empati dalam komunikasi pemerintah yang kerap memicu resistensi publik.
Dia menilai pendekatan top down hanya relevan untuk sistem otoriter, bukan demokrasi terbuka seperti Indonesia.
Buruknya komunikasi ini berdampak langsung pada reputasi pemerintah dan Presiden Prabowo. Program pemerintah tidak tersampaikan dengan baik, dan masyarakat memberikan penilaian negatif terhadap kinerja presiden
Baca: TNI Bantu Polri Bongkar Dalang Aksi Teror Kepala Babi terhadap Tempo, Kapuspen: Harus Diusut Tuntas!
Terkait hal ini, Jamiluddin menilai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, perlu bertanggung jawab, idealnya diikuti dengan keputusan mengundurkan diri.
Namun jika Hasan Nasbi tidak mau mundur, sebaiknya Presiden Prabowo memecatnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengaku salah jika komunikasi di pemerintahannya masih kurang baik.
Awalnya, Prabowo merespons pernyataan Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang mengomentari soal teror kepala babi.
Menurut ketua umum Partai Gerindra itu, ucapan Hasan Nasbi kala menanggapi peristiwa dimaksud adalah salah dan keliru.
Ada kemungkinan Hasan Nasbi telah menyesali apa yang sudah disampaikannya.
Prabowo menilai kesalahan Hasan Nasbi disebabkan karena ia baru berkecimpung di pemerintahan.
Maka dari itu, orang-orang baru di pemerintahan belum beradaptasi ihwal bagaimana merespons sesuatu yang disorot masyarakat.
Â
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Golkar Sarankan Prabowo Evaluasi Hasan Nasbi: Bisa Pergantian atau PerbaikanÂ
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Presiden Prabowo Tegas Perintahkan Berantas Preman Berkedok Ormas, Tak Segan Beri Sanksi Keras
11 jam lalu
Tribunnews Update
Viral Video Suasana Haru saat Jemaah Haji Asal Sidoarjo Wafat di Pesawat saat Terbang Menuju Madinah
11 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.