Tribunnews Update
Ferdy Sambo Ngaku Tak Ikut Tembak Brigadir J, Bharada E Sebut Sebaliknya, FS Bohong Lagi?
TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut, Irjen Ferdy Sambo memberikan keterangan berbeda terkait keterlibatannya dalam pembunuhan Brigadir J.
Pihaknya menduga, jika almarhum ditembak menggunakan dua senjata.
Komnas HAM menyebut, keterangan Sambo akan dipertaruhkan dengan munculnya hasil autopsi ulang Brigadir J.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, Kamis (18/8/2022).
Baca: Polri Bungkam terkait Pernyataan Mahfud MD Sebut Ada Kekaisaran Ferdy Sambo dalam Internal Polri
Sebelumnya, Irjen Sambo mengaku hanya menyuruh Bharada E untuk menembak Brigadir J saat di rumah dinasnya.
Namun Bharada E mengungkapkan skenario berbeda.
Pria yang kini menjadi tersangka itu mengatakan, bahwa Sambo turut menembak almarhum setelah dirinya.
"Sementara versi Richard dipanggil kemudian diperintahkan dan ketika di TKP diperintahkan lagi untuk mengeksekusi, menurut dia (Richard) hanya mengeksekusi beberapa tembakan awal tapi eksekusi terakhir dilakukan oleh FS," imbuhnya.
Dengan adanya perbedaan tersebut, akankah Ferdy Sambo kembali berbohong?
Baca: Kapolri Didesak Transparan Soal Dugaan Bisnis Judi Ferdy Sambo, Jangan Hanya Pencitraan
Taufan Damanik lalu membeberkan pihaknya menemukan bentuk luka tak biasa dijasad Brigadir J.
Luka tersebut merupakan luka tembakan yang besarnya berbeda.
Kebenaran penemuannya tersebut akan terungkap dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Hasil autopsi ulang tersebut diketahui akan diungkap hari ini, Jumat (19/8).
"Nanti uji autopsi ulang itu sangat membantu, ada perbedaan besaran lubang di jenazah antara satu sisi dan sisi yang lain," kata Taufan Damanik.
Sementara Taufan menduga, Brigadir J ditembak lebih dari satu tembakan.
Baca: Komisi Polisi Nasional Desak Timsus Kapolri Ungkap Dugaan Kekaisaran Ferdy Sambo di Tubuh Polri
Apabila dugaannya itu terbukti, maka hal itu berlawanan dengan pengakuan Ferdy Sambo.
Taufan menyebut, hal itu akan menjadi titik krusial di autopsi kedua ini.
Pasalnya, dengan hasil autopsi itu akan menjawab perbedaan skenario antara Bharada E dan Irjen Sambo.
"Jadi ini nanti kalau seandainya terbukti dalam autopsi ulang, akan membuktikan bahwa dia tidak mungkin ditembak satu senjata, berarti ada dua senjata. Itu titik krusial di autopsi kedua penting untuk menjawab," ucap Taufan.
(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ferdy Sambo Bohong Lagi? Komnas HAM Temukan Bekas Tembakan Tak Biasa di Brigadir J: Tak Mungkin
Host: Tini Afshin
VP: Reza Nova
# Ferdy Sambo # penembakan # Brigadir J # Bharada E # bohong
Reporter: Tri Suhartini
Sumber: TribunJakarta
To The Point
Calon Pengantin Palembang Dibacok saat Hendak Akad: Masih Pakai Baju Pengantin, Polisi Buru Pelaku
1 hari lalu
Tribunnews Update
GAMKI Medan Bela Kapolres Belawan yang Tembak Remaja karena Membela Diri: Bobby Aja Bilang Tembak
Selasa, 6 Mei 2025
To The Point
AKBP Oloan Siahaan Diusulkan Dinonaktifkan, Polemik Penembakan 2 Remaja Tawuran di Belawan Sumut
Selasa, 6 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Tampang 9 Pelaku Penembakan Pria di Samarinda, Ada yang Jadi Eksekutor hingga Pemantau Lokasi
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Penembakan Pria di Tempat Hiburan Samarinda Dipicu Dendam, Ada Dugaan Terkait Jaringan Narkoba
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.