Sosok Fahmi Alamsyah, Staf Ahli Kapolri yang Diisukan Terlibat dalam Skenario Pembunuhan Brigadir J

TRIBUN-VIDEO.COM - Salah satu Staf Ahli Kapolri dikabarkan mengundurkan diri jabatannya

Staff Ahli tersebut diketahui bernama Fahmi Alamsyah.

Menurut isu yang beredar, penasihat ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik itu diduga terlibat skenario pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Fahmi Alamsyah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (9/8/2022).

Lantas, seperti apa sosoknya?

Fahmi Alamsyah merupakan Staf Ahli Kapolri atau Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik.

Fahmi Alamsyah adalah seorang penasihat Kapolri sejak tahun 2020.

Baca: Keluarga Bharada E Meminta Maaf, Ayah Brigadir J: Kami Terima, tapi Proses Hukum Terus Berjalan

Fahmi Alamsyah juga aktif di twitter meski cuitan terakhir pada 7 Juli 2022 lalu.

Sebelum Kapolri dijabat Jenderal Listyo, Fahmi Alamsyah diangkat Kapolri saat itu Jenderal Idham Azis sebagai penasihat ahli Kapolri.

Pengangkatan Fahmi Alamsyah sebagai penasihat Berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor Kep/117/I/2020 yang diteken oleh Idham Azis pada 21 Januari.

Selain Fahmi Alamsyah, Kapolri saat itu mengangkat sejumlah pakar hingga mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.

Polri saat ini mendalami adanya dugaan Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah, terlibat dalam penyusunan skenario kronologi awal kasus Brigadir J.

"Jadi pertanyaan pertama (soal dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja," tutur Listyo di Mabes Polri pada Selasa (9/8/2022).

Seperti dilansir dari Tribun Jateng dalam artikel 'Staf Ahli Kapolri Fahmi Alamsyah Mundur, Disebut Terlibat Skenario Pembunuhan Brigadir J'.

“Kami sedang melakukan pendalaman kalau ditemukan nanti kita proses."

Baca: Satu-satunya Sipil yang Jadi Tersangka, Ini Alasan ART Ferdy Sambo Terseret Kasus Brigadir J

Seusai dirumorkan skenario kasus Ferdy Sambo, Fahmi Alamsyah lantas mengajukan pengunduran diri dari jabatan Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik.

Surat pengunduran Fahmi telah dikirim ke Listyo pada Selasa sore.

"Ya saya secara gentle mengundurkan diri. Suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri, sore ini," ungkap Fahmi pada Selasa.

Fahmi menyadari bahwa kasus pembunuhan Brigadir J menyita perhatian publik dan sangat sensitif.

Oleh sebab itu, ia menyayangkan namanya terseret dalam kasus tersebut.

Menurutnya, para penasihat Kapolri lain sempat berdiskusi dan memberi rekomendasi terkait terseretnya nama Fahmi dalam kasus tersebut.

Fahmi sendiri mengaku tak mau membebani Kapolri dan penasihat ahli lainnya, oleh sebab itu ia mengundurkan diri.

"Saya di penasihat ahli dirapatkan. Saya mundur karena tak ingin membebani," katanya.

Lebih lanjut, Fahmi menyatakan bahwa dirinya tidak berada di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menjadi lokasi kejadian.

Ia hanya dimintai bantuan oleh Ferdy sambo untuk menyusun draft press release bagi media.

Baca: Pemeriksaan Perdana terhadap Ferdy Sambo sebagai Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J

"Pertama, saya tidak hadir di TKP saat hari Jumat, 8 Juli 2022 (pembunuhan Brigadir Yosua).

Kedua, yang dimintakan bantuan (oleh FS) bukan (menyusun skenario) kronologis, tapi draf rilis media," terangnya.

Fahmi mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo mengetahui kematian Brigadir J terendus media lokal Jambi pada 10 Juli 2022.

Fahmi lantas menyarankan Ferdy Sambo untuk menggelar konferensi pers sesegera mungkin, selambat-lambatnya pada 11 Juli 2022 sore.

Fahmi Alamsyah mengatakan menyadari sensitifnya kasus ini. Fahmi menyayangkan namanya terseret dalam pemberitaan media, yang dinilainya seolah memposisikan dirinya menyusun skenario seolah-olah ada baku tembak.

"Karena ini isunya sensitif," ucap dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul SOSOK Fahmi Alamsyah Staf Ahli Kapolri yang Mundur Diisukan Terlibat Skenario Pembunuhan Brigadir J

# Fahmi Alamsyah # Staf Ahli Kapolri # pembunuhan # Brigadir J # Ferdy Sambo