Banyak Warga Belum Tahu RSUD Provinsi Papua Barat Buka Layanan Pasien Umum, IDI: Gencar Sosialisasi

TRIBUNVIDEO.COM - Sejumlah warga di Kabupaten Manokwari, belum mengetahui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat telah membuka layanan pasien umum.

RSUD Provinsi Papua Barat terletak di daerah Irman Jaya, Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.

Nuspica Martha, perempuan asli Papua berusia 35 tahun mengaku, selama ini hanya mendengar bahwa layanan RSUD Provinsi khusus untuk pasien Covid-19.

"Saya belum tahu kalau sudah buka layanan umum," ujar Martha kepada awak media di Manokwari, Rabu (10/8/2022).

Saat berobat di Puskesmas Sanggeng, sambung dia, pihak puskesmas memberi rujukan pengobatan lebih lanjut ke RSUD Provinsi.

Baca: Penjenamaan RSUD di Jakarta, Jadi Cara Anies Raih Empati untuk Maju Pilpres

"Jadi hari ini baru saya berobat sini," katanya.

Martha menilai, pelayanan dari pihak RSUD Provinsi sangat memuaskan mulai dari pendaftaran, hingga pemeriksaan laboratorium.

Warga Sanggeng itu berharap, manajemen RSUD Provinsi tetap menjaga kualitas layanan dan kebersihan rumah sakit

"Semoga pelayanan tetap bagus supaya kami masyarakat puas," ujar dia.

Senada dengan Martha, Habib Burohman mengaku baru pertama kali melakukan pemeriksaan di RSUD Provinsi Papua Barat setelah menerima surat rujukan dari Puskesmas Wosi.

"Waktu di Puskesmas Wosi, saya tanya rumah sakit mana yang bagus. Lalu diarahkan ke sini," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah pasien umum maupun rujukan yang dilayani oleh petugas di RSUD Provinsi Papua Barat rata-rata 20 sampai 30 orang.

Baca: Kasus Bayi Meninggal Gara-gara Tak Dibolehkan Operasi Caesar oleh RSUD Jombang Kini Berakhir Damai

Harus Lakukan Sosialisasi

Sedangkan, Ketua IDI Kabupaten Manokwari, dr Adhe Ismawan menjelaskan, manajemen rumah sakit terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait dibukanya layanan umum.

"Memang belum maksimal. Ya, kan baru buka layanan umum sejak Bulan Maret 2022," ujarnya.

Ia menerangkan, manajemen rumah sakit tetap memprioritaskan kualitas pelayanan bagi pasien.

Selain itu, petugas kerap mengimbau agar pasien ataupun masyarakat yang datang ke rumah sakit tetap mematuhi aturan kebersihan.

Menurut dia, kebersihan rumah sakit bukan menjadi tanggung jawab manajemen semata melainkan seluruh masyarakat setempat.

"Misalnya tidak boleh buang ludah pinang sembarangan," kata Adhe.

Sebelumnya, Direktur Rumah RSUD Papua Barat, dr Arnold Tiniap mengakui
banyak masyarakat beranggapan operasional rumah sakit hanya melayani pasien Covid-19.

Tak hanya itu, masyarakat juga menilai sarana prasarana rumah sakit belum lengkap seperti rumah sakit lainnya yang terlebih dahulu beroperasi.

"Karena dua tahun itu layani pasien Covid-19 ya," ungkapnya.

Hal tersebut, kata Arnold, mempengaruhi rendahnya realisasi pendapatan yang kurang lebih Rp 1 miliar dari target Rp 40 miliar.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Banyak Warga Belum Tahu RSUD Provinsi Papua Barat Buka Layanan Pasien Umum, IDI: Gencar Sosialisasi

#Papua #RSUD #Layanan #pasien #IDI

Baca Artikel Lainnya di Sini