Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Penjenamaan RSUD di Jakarta, Jadi Cara Anies Raih Empati untuk Maju Pilpres

Sabtu, 6 Agustus 2022 21:21 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUN-VIDEO.COM, GAMBIR - Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati menilai penjenamaan istilah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta sebagai bentuk legacy simbolik.

Legacy simbolik ini dikatakannya menjadi satu diantara modal eks Mendikbud itu untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kalau saya bisa baca itu Pak Anies ini berupaya menyebarkan legacy simbolik yang itu bisa menyentuh pemilih akar rumput. untuk penggantian nomenklatur dari rumah sakit ke rumah sehat ini kan upaya Pak Anies untuk bisa meraih empati dari masyarakat kelas bawah, karena selama ini yang kita lihat kan akses ke rumah sakit ini kan dalam tanda kutip ada semacam gap cultural di mana yang bisa mengakses itu kan hanya kalangan menengah atas, tapi menengah bawa belum tentu," katanya saat dihubungi, Sabtu (6/8/2022).

Menurutnya ini bukanlah hal yang baru, sebab polemik pergantian nama jalan di Jakarta yang masih bergulir juga memiliki tujuan yang sama.

Secara tak langsung, Anies telah mendulang suara dari masyarakat Betawi yang setuju dengan kebijakan tersebut.

Baca: Setelah Jabatan Gubernur Selesai pada 16 Oktober 2022, Anies akan Umumkan Keputusan Terkait Pilpres

"Mengubah nama jalan (tokoh) Betawi ya jelas cara Pak Anies untuk bisa menarik simpati dari masyarakat asli ya. Kalau dalam hal ini pribumi ya, Betawi dan sebagainya untuk bisa bersimpati dengan Pak Anies," sambungnya.

"Kalau sudah tidak lagi menjabat kan tidak punya kuasa lagi. Apalagi 2022 sampai 2024 sudah tidak ada lagi panggungnya. Makanya dengan memanfaatkan basis masyarakat yang ada, terutama kelas bawah, Pak Anies masih bisa mencoba untuk memperkuat kharismanya untuk bisa tetap dikenang," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan penjemaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.

Penjemanaan atau umum dikenal dengan istilah branding pada RSUD ini sudah dirancang sejak lama.

Di mana, ide gagasan ini sudah mulai dibahas pada tahun 2019 lalu. Namun harus terhenti lantaran adanya pandemi Covid-19.

"2020 mulai awal, mulai kita siapkan langkah-langkahnya lalu muncul pandemi sehingga ini terhenti, baru kemudian diaktifkan lagi setelah kita bisa suasananya lebih memungkinkan," katanya di RSUD Cengkareng, Rabu (3/8/2022).

Adapun alasan penjenamaan ini turut dibeberkan oleh eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Selama ini rumah sakit selalu berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif. Sehingga mereka yang sakit bakal datang ke rumah sakit dengan harapan dapat sembuh.

Secara rinci, mereka yang datang ke rumah sakit haruslah mengidap penyakit lebih dulu.

Baca: Elite PPP Sebut Jokowi Tak Hanya Endorse Prabowo untuk Pilpres 2024

"Nah di sisi lain pada saat pandemi kemarin kita menyaksikan pentingnya menjaga kesehatan, karena itu kita ingin agar rumah ini menjadi rumah di mana perannya ditambah," lanjutnya.

Penambahan peran ini pun diakuinya dalam berbagai aspek, yakni aspek promotif dan aspek preventif.

Sehingga datang ke 'Rumah Sehat' untuk menjadi lebih sehat.

"Jadi rumah sehat ini dirancang untuk benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup yang sehat, bukan sekedar berorientasi untuk sembuh dari sakit, karena itulah kemudian konsepnya disusun sebagai sebuah rumah sehat untuk Jakarta," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anies turut melakukan penyeragaman logo untuk seluruh rumah sakit se-Jakarta.

Pasalnya selama ini logo rumah sakit berbeda-beda seakan bukan kesatuan.

"Padahal semuanya adalah institusinya pemerintah yang memberi pelayanan kepada seluruh warga, yang warga bisa datang ke mana pun juga. Jadi, satu sisi adalah memperluas aspeknya, dari hanya dua, kuratif, rehabilitatif, ditambah dengan promotif dan preventif. Kemudian menyeragamkan semuanya," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Ubah Istilah RSUD, Peneliti BRIN Nilai Cara Sang Gubernur Raih Empati Masyarakat Bawah

# peneliti # politik # RSUD # Jakarta # rumah sehat # Gubernur DKI Jakarta # Anies Baswedan

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Damara Abella Sakti
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved