Minggu, 11 Mei 2025

Travel Update

Icip-icip Soto Betawi H Ma'ruf yang Legendaris, Menikmati Kuah Susu Gurih Dipadu Jeroan

Minggu, 7 Agustus 2022 18:50 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM -  Jakarta punya banyak tempat makan yang berdiri sejak puluhan tahun lalu.

Beberapa restoran atau tempat makan di Jakarta kerap dikunjungi karena legendaris. Soal cita rasanya, sudah tak perlu diragukan lagi.

Salah satunya, Soto Betawi H Ma'ruf. Kulineran legendaris ini berdiri sejak 1940-an hingga sekarang.

Berlokasi di Jalan RP. Soeroso No.36A, RT.2/RW.13, Gondangdia, Kec. Menteng, Jakarta Pusat kedai ini salah satu dari ketiga cabang yang ada.

Berbeda dengan soto betawi yang lain, Soto Betawi H. Ma'ruf memiliki cita rasa yang otentik. Dalam semangkok soto betawi terdiri dari banyak daging serta jeroan.

Baca: Aneka Makanan Khas Betawi, Wajib Coba Nasi Uduk Kakek Suryadi yang Legendaris

Tak hanya itu, Soto Betawi H Ma'ruf tetap mempertahankan keaslian resep dengan tak menambah komponen sayuran.

Adapun jeroan yang dihidangkan terdiri dari paru, babat, kikil, dan ditambah potongan daging.

Paru yang sajikan dimasak dengan mengunakan teknik yang berbeda.

Pertama, paru di rebus lalu di goreng sehingga teksturnya garing di luar namun tetap empuk di dalam.

Istimewanya, soto betawi ini memiliki kuah santan yang dicampur susu. Apalagi kuah yang digunakan merupakan kaldu dari daging dan jeroan.

Serta, rasa creamy santan dan susu, sangat dominan. Bumbu yang digunakan juga terbilang royal, sehingga rasa kuah semakin mantap.

Sebagai tambahan ada emping yang langsung dimasukan ke kuah soto.

Arfiah, sang pemilik Soto Betawi H Ma'ruf generasi ketiga tengah sibuk di meja kasir.

Ditemui Wartakotalive.com, perempuan yang mengenakan hijab itu menuturkan bahwa pada 1940-an Haji Ma'ruf bin Said yang merupakan kakeknya keturunan Betawi asli Cikini bekerja serabutan.

Baca: Rekomendasi Kuliner Soto Betawi Enak di Jakarta Selatan untuk Sarapan

"Iya, dari situ saat tak ada tawaran pekerjaan, kakek saya memilih berjualan soto dengan cara dipikul dan berkeliling. Alhasil, soto hasil racikannya ternyata banyak disukai," ucap Arfiah di lokasi.

Setelah berjualan keliling selama bertahun-tahun, kemudian mulai membuka tempat permanen di Pasar Kembang Cikini.

Lalu, usai pindah tempat beberapa kali, Soto Betawi H Ma'ruf kemudian menetap di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat.

Kini, selagi TIM tengah direvitalisasi, Soto Betawi H Ma'ruf dapat dinikmati di cabang di Jalan Pramuka dan Gondangdia.

Arfiah bersama keluarganya masih menjaga resep yang diturunkan oleh sang kakek.

Sebagai cucu, Arfiah mendapatkan mandat untuk tak boleh mengganggu resep soto Betawi itu.

Dia dan keluarganya hanya diperkenankan untuk berkreasi dengan menambah menu lain.

"Karena rasa otentik kami di sini, bahan-bahan pokok alami nggak pernah kami ubah ya," imbuhnya.

"Babat juga kami di sini pakai yang putih yang sudah bersih, sehingga orang yang tidak biasa makan jeroan tidak geli lagi karena warnanya hitam," ucap cucu dari Haji Ma'ruf.

Kuliner legendaris ini pun sudah banyak didatangi tokoh-tokoh pemerintahan dan juga artis kenamaan tanah air.

"Iya, sudah banyak yang datang, dari mulai pak Presiden RI Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Maudy Koesnaedi dan masih banyak lagi," jelasnya.

Kedepan, Arfiah berharap makanan legendaris masih tetap eksis dan tak boleh kalah saing dengan makanan dari luar.

(Tribun-Video.com)

Baca berita terkait lainnya di sini.

# soto # Legendaris # kuliner # Soto Betawi # restoran

Editor: Fitriana SekarAyu
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribun Video

Tags
   #soto   #Legendaris   #kuliner   #Soto Betawi   #restoran

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved