Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Nasional

Harga Tiket ke Pulau Komodo Naik, Ratusan Wisatawan Batal Berkunjung hingga Rumah Makan Sepi

Jumat, 5 Agustus 2022 20:35 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM, MAUMERE - Akibat kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Ratusan wisatawan dikabarkan membatalkan kunjungannya.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan harga tiket masuk Rp 3,75 juta dan berlaku sejak 1 Agustus 2022.

Pembatalan kedatangan wisatawan tersebut dibenarkan Ketua Asosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo) Kabupaten Manggarai Barat, Ignasius Suradin.

“Ada ratusan wisatawan yang membatalkan kunjungan ke Manggarai Barat,” kata Suradin kepada wartawan di Labuan Bajo, (4/8/2022).

Baca: Harga Melambung Tinggi, Ratusan Wisatawan Batal Kunjungi Pulau Komodo

Ia menjelaskan, ratusan wisatawan baik wisatawan domestik dan mancanegara yang sudah berencana dan berniat mengunjungi Pulau Komodo dan Labuan Bajo langsung membatalkan rencana mereka.

Pasalnya, tarif masuk Pulau Komodo sebesar 3,75 juta rupiah dirasa terlalu mahal.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah mengkaji kembali keputusan menaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat.

Diketahui, aksi mogok assosiasi dan pelaku usaha pariwisata di Labun Bajo, Kabupaten Manggarai Barat menolak kenaikkan harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo sempat membuat pelayanan jasa transportasi di Bandara Komodo terhenti.

Aksi mogok pada Senin 1 Agustus 2022 itu memaksa pemerintah setempat turun tangan untuk mobilisasi wisatawan dari Bandara ke hotel dan penginapan.

Dampak kenaikan tiket masuk tersebut, pengusaha Rumah Makan Anugerah Lembor, Kecamatan Lembor mengaku pengujung berkurang.

Baca: Para Wisatawan Batal ke Labuan Bajo akibat Tiket TN Komodo Naik, Asita NTT: Kerugian hingga Miliaran

"Tidak terlalu ramai, agak berkurang setelah ada kenaikan harga tiket masuk itu dan juga ada demo itu, ya pokoknya sejak berita terkait itu pengujung datang makan disini tidak terlalu ramai," ujar Kernel, pemilik Rumah Makan Anugerah Kepada wartawan, Jumat 5 Agustus 2022.

Kernel mengaku pengunjung banyak hanya orang-orang lokal yang melakukan perjalanan dari Labuan Bajo ke Ruteng, begitu pun sebaliknya. Sedangkan wisatawan asing sangat kurang.

"Yang makan paling banyak itu orang-orang lokal yang melakukan perjalan, kalau wisatawan asing memang ada, tapi tidak banyak tidak seperti sebelum kenaikan tarif itu," ujarnya.

Kernel mengaku, dengan berkurangnya pengujung, maka berdampak pada pendapatan usahanya berkurang.

Kernel juga berharap agar tarif yang ditetapkan itu bisa diturunkan. Karena menurutnya selain berdampak pada pendapatan usaha menurun, juga membantu masyarakat lokal untuk bisa mengunjungi TN Komodo.

"Harga naik boleh itu wajar, tapi jangan terlalu mahal, karena harus mengingat juga selain penghasilan usaha warga berkurang, ini juga berdampak pada orang-orang lokal tidak bisa pergi berwisata ke sana. Padahal mereka ini sebagai tuan rumah, kasihan kalau mahal begini orang lokal pasti setengah mati," ujar Kernel. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Efek Harga Tiket Rp 3,75 Juta ke TN Komodo: Ratusan Wisatawan Batal Berkunjung, Rumah Makan Sepi

#Taman Nasional Komodo #Labuan Bajo #Wisatawan #Kuliner

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Roni Yoga Irawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved