Senin, 10 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Perbedaan Keterangan Penyidik & Kronologi Awal Kasus Brigadir J, Ahli: Buka Kejanggalan yang Ada

Jumat, 5 Agustus 2022 13:36 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus kematian Brigadir Yosua atau Brigadir J yang hingga kini masih misterius juga diikuti dengan menyebarnya narasi-narasi janggal.

Dari hasil penyidikan terbaru misalnya, disebutkan bahwa Bharada E menembak bukan karena membela diri, hal ini berbeda saat awal kasus ini diumumkan.

Polri pun diminta untuk mengungkap otak di balik narasi-narasi tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) bidang kepolisian, Bambang Rukminto menerangkan hingga kini masih banyak pertanyaan yang belum terjawab terkait kasus tersebut.

Hal yang jadi sorotan Bambang adalah, perbedaan keterangan dari kepolisian soal latar belakang Bharada E melakukan penembakan.

Baca: Khawatir Bharada E Diintervensi, LPSK Minta Polisi Jamin Keamanan Saksi Kunci Kematian Brigadir J

Saat awal kasus ini terungkap, Polri mengatakan, Bharada E menembak Brigadir Yosua untuk membela diri.

Namun dari hasil penyidikan terbaru, Polri menyatakan tindakan Bharada E bukan membela diri, sehingga dikenakan pasal pembunuhan.

Bambang menilai, harus ada pihak yang bertanggung jawab terkait narasi awal.

Menurutnya, bukan tidak mungkin narasi tersebut sengaja dibangun untuk mengaburkan penyebab kematian Brigadir J.

"Mengapa itu dilakukan? Siapa yang mencoba menutupi? Keterangan prematur itu harus dipertanggungjawabkan juga. Tidak bisa dibiarkan saja karena sudah masuk obstruction of justice (menghalangi proses hukum)," tuturnya.

Baca: Keluarga Bharada E Hilang Misterius seusai Brigadir J Tewas, Rumah Kerap Didatangi Sosok Misterius

Bambang berujar, penggunaan pasal 55 dan 56 KUHP membuka peluang adanya tersangka baru.

Oleh sebab itu, Polri diminta terus melakukan penyelidikan terhadap semua pihak yang terlibat, tak terkecuali pemilik rumah yang jadi lokasi TKP, Irjen Ferdy Sambo dan istrinya.

Untuk itu, Bambang mendesak agar otak di balik narasi tersebut juga diungkap agar dapat mengembalikan public trust Polri.

Hal ini sekaligus agar tak memunculkan asumsi bahwa instansi Polri menjadi tempat berlindung pelaku kejahatan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Bharada E, Polri Diminta Ungkap Otak di Balik Narasi Janggal Kematian Brigadir J"

# Bambang Rukminto # Bharada E # Brigadir J

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved