Jumat, 14 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

PBB Salahkan Ukraina atas Serangan terhadap Panti Jompo di Luhansk: Jadikan Tameng Hadapi Rusia

Minggu, 10 Juli 2022 14:41 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia, menyebut Ukraina bertanggung jawab atas serangan Panti Jompo di wilayah Timur Luhansk.

Pernyataan tersebut dilaporkan terkait tindakan Rusia yang menyerang panti Jompo Stara Krasnyanka pada (11/3/2022).

Dikutip dari Tribunnews.com, PBB menyebut Ukraina menggunakan panti Jompo sebagai tameng menghadapi Rusia.

Hal itu lantaran Ukraina mengambil posisi di dalam panti jompo.

Menurut PBB, Ukraina menjadikan gedung sebagai sasaran tembak pasukan Rusia.

Serangan tersebut memicu kebakaran dan menyebar ke seluruh fasilitas panti jompo.

Serangan pasukan Ukraina pun mendapat balasan dari Rusia.

Puluhan warga sipil lanjut usia dan penyandang cacat menjadi korban karna tak mampu melarikan diri.

Mereka terperangkap di dalam gedung tanpa pasokan air atau listrik dan tewas akibat serangan Rusia.

Mantan pejabat Departemen Pertahanan AS, David Crane, mengatakan pasukan Ukraina melanggar hukum konflik bersenjata.

David menyebut, Ukraina tak mengevakuasi penghuni dan staf panti jompo terlebih dahulu.

"Aturan dasarnya adalah warga sipil tidak dapat dengan sengaja menjadi sasaran. Titik. Untuk alasan apa pun," ujar David Crane.

"Ukraina menempatkan orang-orang itu dalam situasi yang merupakan zona pembunuhan. Dan Anda tidak bisa melakukan itu," tegas Crane.

Sejumlah 22 dari 71 pasien selamat dari serangan, namun korban tewas belum diketahui.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PBB Ungkap Pasukan Ukraina Jadikan Panti Jompo Sebagai Tameng Hadapi Rusia, Puluhan Lansia Tewas

#rusiavsukraina
#invasirusia
#nuklirrusia
#putin
#zelensky

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Yustina Kartika Gati
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Ukraina   #Rusia   #PBB

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved