Pertahanan Udara Rusia Mulai Bocor, Ukraina Manfaatkan Momentum Rudal Serang Kilang Minyak

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dinas Keamanan Ukraina (SBU) melaporkan serangan gabungan rudal dan drone terhadap fasilitas energi Rusia menimbulkan kerusakan besar, di tengah dugaan melemahnya sistem pertahanan udara Rusia.

Pakar pertahanan Reuben F. Johnson menilai, kemampuan pertahanan udara Rusia menurun akibat korupsi dan tekanan perang berkepanjangan, yang dimanfaatkan Ukraina untuk menggempur sasaran vital.

Sepanjang 2025, lebih dari 160 serangan berhasil dilakukan, terutama terhadap kilang minyak dan fasilitas pemurnian.

Baca: 21.000 Tentara Ukraina Desersi dalam Sebulan, Kabur Tak Mau Lawan Rusia sampai Dijemput Paksa

Baca: Rusia Tanggapi Serius Rencana Uji Coba Nuklir AS, Sebut Bisa Picu Perlombaan Senjata Seluruh Dunia

Akibatnya, produksi minyak Rusia turun hingga 37 persen dan pasokan bahan bakar nasional terganggu.

Kepala SBU Vasyl Maliuk menyebut target tersebut sah secara militer, karena sektor minyak menjadi sumber utama pembiayaan perang Rusia.

Kekacauan internal memaksa Moskow menandatangani undang-undang baru yang mengizinkan pengerahan pasukan cadangan guna melindungi infrastruktur penting.

(Tribun-Video.com)

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor Video : Hadiyya Qurrata 
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertahanan Udara Rusia Mulai Bocor, Ukraina Memanfaatkannya

#Rusia #Ukraina #PerangUkraina #PertahananUdaraRusia #SeranganRudal #KilangMinyakRusia #Moskow #Kyiv #InvasiRusia #PasukanUkraina #VladimirPutin #VolodymyrZelensky #SeranganBalasan #PerangEropaTimur #NATO #DroneUkraina #RudalJarakJauh #KonflikGlobal #UpdatePerangUkraina #EnergiRusia #InfrastrukturMiliter #PerangDunia3 #PolitikInternasional #MiliterRusia #SeranganKilang #KeamananEropa #EskalasiPerang #SeranganTerbaru #PerangRusiaUkraina #SituasiTerkini