Sosok PM Inggris yang Pertama Buka Topik Gibah Foto Putin Telanjang Dada, Dikenal Kontroversial

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Inggris, Borris Johnson merupakan orang pertama yang membuka topik obrolan tentang Putin yang berkuda sambil bertelanjang dada.

Topik itu kemudian ditanggapi hingga menjadi bahan candaan para pemimpin dunia dalam KTT G7, Minggu (26/6/2022).

Johnson memulai obrolan itu dengan bertanya soal jaket.

Mulayang Johnson bertanya apakah jaket perlu dilepas atau tidak.

"Jaket pakai? Jaket lepas? Haruskah kita melepas pakaian kita?" ujar PM Johnson.

Ia lantas mengatakan bahwa mereka harus terlihat tangguh dari Putin.

Baca: Mantan Teman Sekolah hingga Guru Sebut Putin Licik Sejak Dini, Cabut Rambut Anak-anak Saat Berkelahi

"Kita semua harus menunjukkan bahwa kita lebih tangguh dari Putin."

Pernyataan dari PM Johnson ini pun langsung disambut tawa oleh para pemimpin negara G7 lainnya.

Menanggapi candaan Johnson, PM Kanada Justin Trudeau langsung menyahut, mereka akan menampilkan pertujukan menunggang kuda sambil bertelanjang dada.

Olokan tersebut perlanjut setelah Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen ikut menyahut dan ditanggapi oleh PM Johnson.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Senin (27/6/2022), Johnson tak pernah jauh dari dunia politik lantaran sang ayah juga menjabat sebagai anggota parlemen Uni Eropa mewakili Inggris.

Johnson mengawali karirnya bukan di dunia politik melainkan di ranah jurnalistik.

Kontroversi tidak pernah jauh dari Johnson sejak pekerjaan di pertamanya.

Bahkan ia dipecat setelah tertangkap merekayasa kutipan untuk tulisannya.

Baca: Putin Terpaksa Panggil Pensiunan Jenderal ke Garis Depan, Sosoknya Mendapat Sorotan Publik

Setelah itu ia pindah ke The Daily Telegraph dan ditempatkan di Brussles, Belgia.

Pengalamannya di Brussels selama lima tahun membentuknya menjadi sosok pengkritik Uni Eropa dengan tulisan yang kritis.

Ia juga kerang dicerca lantaran dianggap menuliskan fakta-fakta yang kebenarannya dipertanyakan.

Selain itu, Johnson acap menuliskan tulisan-tulisan berbau rasis walau dia membantah keras sebagai seorang rasis dengan merujuk ke silsilah keluarganya yang penuh warna.

Ia mencalonkan diri sebagai anggota parlemen pada 1997 untuk distrik Clwyd South, namun kalah.

Dua tahun kemudian ia terpilih menjadi anggota parlemen dan karirnya mulai menanjak hingga menjadi wali kota dan kini menajdi Perdana Menteri Inggris.

(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sosok Boris Johnson yang Kontroversial, Kini Jabat Perdana Menteri Inggris

# KTT G7 # Boris Johnson # Uni Eropa # Ursula von der Leyen