TRIBUN SOLO UPDATE
Rusia Tahan 1.500 Warga Sipil Ukraina di Penjara Rostov, Termasuk Jurnalis hingga Pejabat Pemerintah
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Rusia menahan lebih dari 1.500 warga sipil Ukraina di penjara Moskow.
Pernyataan itu disampaikan oleh wakil Perdana Menteri Ukraina dan Menteri Reintegrasi Wilayah.
Di mana diduduki sementara oleh Iryna Vershchuck pada briefing di Media Center Ukraina.
Dilansir dari Tribunnews.com pada Selasa (21/6), ribuan warga sipil itu ditahan di penjara Rostov, Kursk sebagai tawanan perang.
Baca: Kota Kherson Ukraina Nyaris Dikuasai Sepenuhnya Rusia, Kini Siaran Rusia Sudah Masuk ke TV Warga!
"Lebih dari 1.500 warga sipil ditahan di penjara Rusia - mereka berada di Rostov, Kursk, mereka berada di penjara, mereka ditahan sebagai tawanan perang, meskipun mereka seharusnya tidak menjadi tawanan perang... Mereka harus dibebaskan," kata Vereshchuk.
Vereshchuk mengatakan, bahwa di antara warga sipil Ukraina ada aktivis, jurnalis, dan imam.
Bahkan, ada wakil dewan lokal dan kepala lembaga pemerintahan lokal.
Menurutnya, ada sekira 103 orang dikembalikan ke wilayah yang dikuasai pada Maret-Mei dan prosesnya terus berlanjut.
Baca: Rekaman Udara Tank Tentara Rusia Terobos Blokade Milik Tentara Ukraina di Daerah Chekhirovo
Vershchuk mengatakan, bahwa Komite Palang Merah Internasional sebelumnya telah berkoordinasi dengan Rusia.
Ia mengatakan, pihaknya hendak memberikan daftar warga sipil Ukraina yang ditawan oleh Rusia dan daftar itu juga telah diberikan ke Ukraina.
Menurutnya, Rusia hanya memasukkan 120 orang dalam daftar ini dan tidak ada wanita di antara mereka.
Dia juga menekankan bahwa sekarang perlu bagi Rusia untuk mengakui warga sipil lain yang ditangkap dan menyerahkan mereka ke pihak Ukraina.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 1.500 Warga Ukraina Ditahan di Penjara Rusia, Termasuk Jurnalis hingga Kepala Lembaga Pemerintah
# TRIBUN SOLO UPDATE # Rusia # Ukraina # warga sipil
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Detik-detik Amunisi TNI Kedaluwarsa Meledak saat Dimusnahkan, 13 Orang Tewas Termasuk Warga Sipil
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Update Identitas 13 Korban Ledakan Maut di Garut, Ada Perwira TNI dan Warga Sipil Ikut Tewas
1 hari lalu
Terkini Daerah
Kronologi Pemusnahkan Amunisi Tak Layak Pakai Makan 13 Nyawa Termasuk Warga Sipil Cari Rongsok
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Marinir TNI Gabung Operasi Militer Rusia, TB Hasanuddin: Kalau Masih WNI Bisa Dihukum Pidana
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Status WNI Dinilai Bisa Hilang dan Dicabut Pemerintah
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.