Tentara Rusia Hancurkan Jembatan Penghubung Ukraina ke Sievierodonetsk, Kini Jalur Evakuasi Terputus

TRIBUN-VIDEO.COM - Jembatan penghubung Ukraina ke Kota Sievierodonetsk telah dihancurkan oleh tentara Rusia.

Diketahui, jembatan tersebut digunakan sebagai jalur evakuasi dan keluar dari kota tersebut.

atas hancurnya jembatan itu, Sievierodonetsk tak lagi terhubung dengan kota-kota yang masih dikuasai oleh Pemerintah Ukraina.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (14/6), Gubernur Serhiy Gaiday membenarkan informasi tersebut.

Baca: Walkot Sviatogorsk Membelot ke Rusia, Sosoknya Dulu Pernah Bongkar Kasus Militer Ukraina Bakar Biara

Ia mengatakan melalui media sosial, bahwa sekitar 70 persen dari Sievierodonetsk berada di bawah kendali musuh.

Terlebih, saat serangan Rusia di wilayah Donbass timur bergerak lebih kuat mengamankan kemenangan terobosan.

Gaidai menggambarkan, situasi tentara Ukraina yang bertahan di kota itu 'sulit, namun terkendali'.

Ia mengatakan, penghancuran jembatan terakhir di seberang sungai ke kota kembar Lysychansk membuat warga sipil disana terjebak.

Baca: Sosok Mikhail Kasyanov, Eks PM Rusia yang Sebut Perang di Ukraina Dapat Berlangsung 2 Tahun

Bahkan, pengiriman bantuan kemanusiaan akan terhambat ke Kota tersebut.

Sebelumnya diketahui, artileri Rusia menggempur pabrik kimia Azot, di mana ratusan warga sipil berlindung di tempat itu.

Akhirnya, Ukraina mengeluarkan seruan yang semakin mendesak untuk lebih banyak senjata berat Barat.

Hal itu dilakukan untuk membantu mempertahankan Sievierodonetsk.

Menurutnya, Kyiv dapat memegang kunci pertempuran untuk wilayah Donbas timur dan jalannya perang ini.

Atas kejadian tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, bahwa pertempuran di Donbas timur itu dianggap 'paling brutal dalam sejarah Eropa'.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

# Rusia # Ukraina # jembatan # evakuasi # Sievierodonetsk

Baca berita lainnya terkait Rusia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jembatan Terakhir Dihancurkan, Akses Ukraina ke Sievierodonetsk Putus, Tentara Azov Tak Bisa Keluar