Pasukan Ukraina Dikabarkan Kehabisan Amunisi saat Pertempuran Berkecamuk dengan Pasukan Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Wilayah Mykolaiv Selatan mengatakan, pasukan pertahanan kalah senjata dengan artileri superior Rusia yang menggempur kota-kota.

Ukraina dikabarkan kehabisan amunisi di tengah gempuran pasukan Rusia.

Terkait hal ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky kemudian buka suara.

Ia mengatakan memenangkan perang melawan Rusia sangatlah penting, tak hanya bagi Ukraina tetapi juga bagi stabilitas global.

Sehingga ia menyerukan untuk mendapatkan lebih banyak bantuan senjata.

Baca: Pejabat Inggris Prediksi Rusia Pakai Senjata Baru Rudal Tahun 1960-an, Buntut Perang Berkepanjangan

Sebelumnya hal serupa juga disampaikan oleh Gubernur Regional wilayah Mykolaiv.

Sementara itu, Wali Kota Pelabuhan Mariupol mengatakan, wabah kolera saat ini menghantui warga Ukraina.

Disebutkan, wabah tersebut kemungkinan akan membunuh ribuan orang.

Baca: Pria Ukraina Mengaku Dirinya Ditangkap hingga Disetrum oleh Pasukan Rusia, Ditahan di Basemen Pabrik

Sehingga pihaknya meminta agar penduduk Ukraina yang masih tersisa untuk dievakuasi.

Sejak invasi dilakukan, lebih dari 10.000 pejuang ukraina telah tewas dalam pertempuran.

Namun Kyiv mengklaim, Rusia kehilangan lebih banyak pasukan, bahkan hingga tiga kali lipat jumlah korban Ukraina.
(Tribun-Video.com/Aljazeera.com/dailymail.co.uk)


Editor Video: Aditya Hellen
Host: Ratu Sejati

Artikel ini telah tayang di Aljazeera.com dengan judul "Russia-Ukraine latest: Southern region calls for more arms"  dan di dailymail.co.uk dengan judul  "More than 10,000 Ukrainian fighters have been killed since Russian President Vladimir Putin launched his invasion, Kyiv officials have said"

# invasi rusia  #rusia vs ukraina # vladimir putin # volodymyr zelensky # invasi # rusia # ukraina