Senin, 10 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Pejabat Inggris Prediksi Rusia Pakai Senjata Baru Rudal Tahun 1960-an, Buntut Perang Berkepanjangan

Minggu, 12 Juni 2022 14:39 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-109 pada Minggu (11/6/2022).

Diketahui, pasukan Rusia terus menggempur wilayah Donbas yang sekarang menjadi fokus perang.

Rusia pun diprediksi akan menggunakan senjata baru yakni rudal tahun 1960-an dalam invasinya ke Ukraina.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal ini disampaikan oleh pejabat dari Inggris dan Ukraina.

Rusia melakukan itu karena belum juga memenangkan peperangan yang telah berjalan hampir empat bulan.

Senjata yang diprediksi itu dapat menyebabkan korban massal.

Pertempuran sengit yang berkepanjangan menghabiskan sumber daya di kedua belah pihak.

Kementerian Pertahana Inggris mengungkapkan, pembom Rusia kemungkinan telah meluncurkan rudal anti-kapal era 1960-an yang berat di Ukraina.

Rudal Kh-22 dirancang untuk menghancurkan kapal induk menggunakan hulu ledak nuklir.

"Sangat tidak akurat dan oleh karena itu dapat menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa," katanya.

Akibat pertempuran yang terjadi, kedua belah pihak telah kehilangan sejumlah persenjataan besar.

Pejabat Inggris melanjutkan, Rusia kemungkinan menggunakan rudal anti -kapal berbobot 5,5 ton karena kekurangan rudal modern yang lebih presisi.

Namun, pernyataan ini tidak dapat memberikan perincian di mana tepatnya rudal tersebut telah dikerahkan.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS mengatakan, bahwa invasi Rusia ke Ukraina lebih penting daripada hak tentangga mereka yang damai.

"Itulah yang terjadi ketika kekuatan besar memutuskan bahwa selera kekaisaran mereka lebih penting daripada hak tetangga mereka yang damai," kata Austin saat berkunjung ke Asia.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Diprediksi Bakal Pakai Rudal Tahun 1960-an, 'Sangat Tidak Akurat dan Bikin Rusak Parah'

# Ukraina # Donbas # Rusia

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #Donbas

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved