Pasukan Rusia Tembaki Perguruan Tinggi di Tengah Perang Sengit saat Rebutkan Wilayah Severodonetsk

TRIBUN-VIDEO.COM - Dampak pertempuran sengit untuk mengusai kota Severodonetsk di Ukraina Timur turut berimbas terhadap sebuah perguruan tinggi pertambangan di Lysychanskyan.

Diketahui, dua orang terluka setelah pasukan Rusia menembaki sebuah universitas tersebut.

Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan pasukan Rusia menggunakan artileri, pesawat, dan helikopter di daerah tersebut.

Dikabarkan, situs tersebut terletak di dataran tinggi yang strategis di seberang Sungai Donetsk Siverskyi dari Severodonetsk.

Hal itu dikonfirmasi, kepala Administrasi Militer Wilayah Luhansk, Serhiy Hayday.

Baca: Rusia Klaim Pasukannya Hampir Kuasai Seluruh Wilayah Donetsk & Luhansk, Menyerang Bertubi-tubi

Dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (7/6), Hayday mengatakan Rusia menggunakan kelompok sabotase dan pengintaian.

Dikatakan olehnya, kelompok sabotase itu berada di desa Bilohorivka, di sebelah barat Lysychansk dan Severodonetsk.

Kota itu juga terletak di dataran tinggi di sebelah Sungai Donetsk Siverskyi.

Diketahui, kota itu merupakan lokasi kekalahan besar-besaran Ukraina atas serangan Rusia bulan lalu.

Baca: Dahsyatnya Artileri Msta-S Milik Rusia Hancurkan Barisan Tank Ukraina, Kapal Tanker juga Ikut Musnah

Di pinggiran Severodonetsk, militer Ukraina mengatakan Rusia menggunakan “penambangan jarak jauh di daerah itu untuk menyerang pasukan kami ke Rubizhne.”

Seorang pejabat di Republik Rakyat Luhansk yang menyatakan diri separatis, Rodion Miroshnik mengklaim bahwa sembilan warga sipil telah terbunuh.

Dikabarkan, terbunuhnya mereka akibat penembakan Ukraina selama sehari terakhir.

Pernyataan itu disampaikan melalui Telegram Rodion Miroshnik.

Sampai saat ini Selasa (7/6), pertempuran sengit di Severodonetsk terus berlanjut.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

# Rusia # Ukraina # serangan # perang

Baca berita lainnya terkait Rusia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Militer Ukraina: Terjadi Pertempuran Sengit Rebutkan Severodonetsk, Rusia Tembaki Perguruan Tinggi