TRIBUNNEWS UPDATE
Biden akan Kunjungi Arab Saudi & Meminta Bantuan Demi Kurangi Lonjakan Harga Gas Dunia akibat Invasi
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden rencananya akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi.
Rencananya pertemuan itu akan membahas mengenai tekanan lonjakan harga gas dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Biden dijadwalkan bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammad bin Salman yang sering disebutnya(MBS).
Dikutip dari Kompas.com, pertemuan Biden akan membawanya bertatap muka dengan putra mahkota yang pernah dijauhinya karena diduga terlibat kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.
Baca: Ingin Ukraina Unggul di Depan Rusia, Presiden AS Joe Biden Kirim Sistem Roket Canggih ke Ukraina
Menurut seseorang yang akrab dengan perencanaan Gedung Putih menyebut, AS sedang mempertimbangkan kunjungan ke beberapa negara.
Seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
“Gedung Putih sedang mempertimbangkan kunjungan ke Arab Saudi yang juga akan mencakup pertemuan para pemimpin negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab) serta Mesir, Irak dan Yordania,” menurut seseorang yang akrab dengan perencanaan Gedung Putih.
Orang tersebut berbicara untuk membahas rencana yang belum dipastikan sepenuhnya.
Baca: Joe Biden Kirim Rudal Canggih M142 HIMARS ke Ukraina, Sebut AS Ingin Segera Hentikan Invasi Rusia
Tetapi jika itu terealisasi, Biden berarti tengah terdesak untuk memikirkan kembali sikap pemerintahannya atas Arab Saudi.
Dan mengesampingkan janjinya ketika Pilpres, karena kepentingan strategis dalam energi dan keamanan.
Pertemuan antara Biden dan penguasa de facto Saudi Pangeran Mohammed bin Salman selama kunjungan Biden ke Timur Tengah dapat menawarkan harapan sedikit kelegaan bagi konsumen energi AS.
Yang diketahui kini tengah mengernyit karena pasokan minyak global yang ketat mendorong kenaikan harga.
Pertemuan semacam itu juga dapat merenggangkan salah satu periode paling penuh ketidakpastian.
Baca: Presiden AS Joe Biden Beberkan Tujuan Amerika Serikat Sering Beri Pasokan Senjata ke Ukraina
Yakni antara Arab Saudi sebagai pengekspor minyak utama dunia dan AS sebagai kekuatan ekonomi dan militer utama dunia.
Tetapi langkah itu bisa juga menjadi bumerang, yang berisiko merendahkan pemimpin AS dihadapan publiknya.
Pada tahun 2019 Biden pernah berjanji untuk membuat keluarga kerajaan Saudi menjadi "pariah" atau tersingkir atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Jamal Khashoggi seorang kritikus yang banyak menyorot cara brutal yang digunakan MBS.
Pejabat administrasi Biden dilaporkan telah mengungkapkan marah pada gagasan bahwa peningkatan keterlibatan dengan Arab Saudi dilakukan semata-mata demi harga gas yang lebih murah.
Sementara itu, Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Rabu (1/6/2022) menolak mengomentari apakah Biden akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi.
Biden diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Eropa pada akhir Juni.
Dia bisa berhenti di Arab Saudi untuk bertemu dengan Pangeran Mohammed, Raja Saudi Salman dan para pemimpin lainnya.
Adapun Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron secara pribadi telah mendesak Biden untuk bekerja menenangkan hubungan AS-Saudi seperti halnya Israel.
Pasalnya selain mendorong harga gas tetap tinggi bagi konsumen secara global, pasokan yang terbatas membantu Rusia mendapatkan harga minyak dan gas yang lebih baik, untuk kemudian digunakannya mendanai invasi ke Ukraina.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertekan Lonjakan Harga Gas, Biden Pertimbangkan Minta Bantuan ke Arab Saudi"
Host : Dhanti Wahyu
VP : Jalu Setyo Nugroho
#Biden
#MinyakGas
#EnergiAS
#ArabSaudi
#MuhammedBinSalman
Sumber: Kompas.com
Internasional
Delegasi Arab Saudi Tiba-tiba Hampiri Wapres Gibran di KTT G20, Saling Rangkul dan Berbincang Hangat
12 jam lalu
Terkini Nasional
WAPRES GIBRAN DIKEJUTKAN DELEGASI ARAB SAUDI di KTT G20, Saling Rangkul dan Berbincang Hangat
20 jam lalu
Tribunnews Update
Arab Saudi Mau Rujuk dengan Israel Asalkan Negara Palestina Diakui, Netanyahu Tetap Menolak
2 hari lalu
Live Update
Kunjungan Kerja DPRD DKI Jakarta ke Maluku dalam Rangka Temu Ramah Pimpinan Banggar dan Banmus
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.