Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss
Kondisi Terkini Sungai Aare, WNI di Swiss Sebut Suhu Air Sungai saat Ini Sedingin Air Kulkas
TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Swiss, Amalinda Vika Puspa Kirana, menyebut saat-saat ini belum banyak warga atau pengunjung yang berenang di Sungai Aare.
Linda yang merupakan tour guide atau pemandu wisata di sana menyebut, suhu udara dan air di Sungai Aare masih dingin.
Swiss saat ini disebutnya masih berada di musim semi dan baru akan memasuki musim panas.
Baca: Cari Eril Secara Mandiri, Ridwan Kamil dan Atalia Susuri Bantaran Sungai Aare
Kepada Tribunnews.com, Linda menyebut dinginnya air di Sungai Aare saat-saat ini seperti air kulkas.
"Ini masih spring (musim semi) sebetulnya, tapi mau masuk summer (musim panas)," ungkap Linda saat menjadi narasumber dalam program talkshow di YouTube Tribunnews, Rabu (1/6/2022).
"(Cuaca) kadang hujan, kadang mendung, kadang panas, jadi udara masih dingin, air juga masih dingin," imbuhnya.
Dikutip dari accuweather.com, suhu udara di Bern, Swiss saat ini mencapai 13 derajat celcius.
Linda menyebut, Swiss baru akan memasuki musim panas pada akhir Juni atau awal Juli tahun ini.
"Sungai Aare akan ramai saat summer, jadi mulai bulan Juli saat temperatur mulai panas dan air sudah tidak dingin," ungkapnya.
Baca: Kakak Ridwan Kamil Beberkan Kondisi Keluarga Emil saat Cari Eril di Sungai Aare Swiss
Linda juga mengungkapkan Sungai Aare di Kota Bern menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.
Namun selama menjadi tour guide di sana, ia belum pernah mengantar wisatawan berenang di Sungai Aare.
"Ini sungai cantik sekali, tapi kalau saya bawa tour, saya membawa rombongan untuk melihat sungai dari atas, tidak turun ke sungainya," ujar Linda.
Linda yang sudah empat tahun tinggal di Swiss menyebut masyarakat di sana memiliki tradisi untuk berenang di Sungai Aare.
"Sungai Aare itu sebetulnya menjadi tradisi masyarakat Swiss, terutama di Bern untuk berenang di sungai ini."
"Untuk saat-saat ini masih sepi, ada satu dua tiga orang (menyusuri sungai) dengan menggunakan kapal karet atau berenang tapi belum terlalu banyak," ungkapnya.
Adapun untuk aspek keselamatan Sungai Aare, Linda menilai hal tersebut sudah diterapkan secara bagus.
Baca: Belum Ditemukan, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Cari Eril Secara Mandiri Susuri Sungai Aare
Sungai Aare sudah dilengkapi fasilitas seperti locker untuk menyimpan barang pengunjung, kran shower untuk membilas tubuh, hingga ban karet di sejumlah titik di pinggir sungai.
Ada pula papan informasi seperti suhu air dan suhu udara di Sungai Aare saat itu.
"Untuk aspek keselamatan, sudah ada peraturan, wanti-wanti bagi yang ingin berenang di Sungai Aare."
"Ada papan peringatan dengan aturan-aturannya," ungkap Linda.
Baca: Belum Ditemukan, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Cari Eril Secara Mandiri Susuri Sungai Aare
Sementara itu hingga saat ini, otoritas Swiss masih melakukan pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz, putra Ridwan Kamil yang hilang pada Kamis (26/5/2022) pekan lalu. (*)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WNI di Swiss Sebut Suhu Air Sungai Aare saat Ini Sedingin Air Kulkas, Transisi Musim Semi ke Panas
# Swiss # Sungai Aare # Ridwan Kamil # WNI # Emmeril Kahn Mumtadz
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
WNI Berinisial KMR Ditangkap di Makkah, Diduga Janjikan Praktik Haji Tanpa Visa ke Calon Jemaah
6 hari lalu
Live Update
1,3 Juta Lowongan Kerja ke Luar Negeri Tersedia untuk WNI, Simak Syarat dan Prospektifnya
Sabtu, 3 Mei 2025
To The Point
Lisa Mariana Ajukan Gugatan Perdata terhadap Ridwan Kamil di PN Bandung, Akui Tuntut Hak-hak Anaknya
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Selain Motor Royal Enfield, Mobil Mercedes-Benz Ridwan Kamil Juga Disita KPK
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.