Disinggung soal Sakit Kanker & Hidup Putin Tersisa 3 Tahun Saja, Menlu Rusia Membantah

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar kabar bahwa kondisi kesehtan Presiden Rusia, Vladimir Putin semakin memburuk.

Mengingat, dimana Putin mengidap kanker yang harus menjalani perawatan medis secara bertahap.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (30/3), Seorang perwira Federal Security Service (FSB) menyampaikan kondisi Putin.

Ia mengklaim bahwa, Putin 'memiliki waktu tidak lebih dari dua hingga tiga tahun untuk tetap hidup'.

Dikabarkan, Putin mulai kehilangan penglihatannya dan hampir sering menderita sakit kepala.

Hal itu dibenarkan oleh seorang mata-mata Rusia, Boris Karpichkov.

Baca: Alasan Zelensky Pecat Kepala Keamanan Kharkiv, Tak Mau Bela Kota sejak Invasi Rusia

Bahkan, ada momen saat Putin harus membutuhkan selembar kertas dengan semua yang ditulis menggunakan huruf berukuran besar.

Momen itu diketahui saat Putin muncul di sebuah Televisi Rusia.

"Kami diberitahu bahwa dia menderita sakit kepala dan ketika dia muncul di TV, dia membutuhkan selembar kertas dengan semua yang ditulis dalam huruf besar untuk membaca apa yang akan dia katakan," ujar perwira Rusia.

Boris menuturkan, anggota badan Putin "sekarang juga gemetar tak terkendali".

Diketahui, dokter Putin mengklaim telah memperingatkan Presiden Rusia terkait kondisinya.

Dijelaskan olehnya, jika operasi dilakukan, maka ada kemungkinan pasca operasi akan melumpuhkan Putin untuk waktu yang singkat.

Selanjutnya, selama periode ini Putin akan secara singkat menyerahkan kendali kekuasaan kepada seorang pembantunya.

Sebelumnya diketahui, pada awal Mei 2022, seorang oligarki yang memiliki hubungan dekat dengan Putin mengatakan bahwa Putin sakit kanker darah.

Baca: Pejabat Tinggi Ukraina Dibuat Tak Tenang dengan Regu Kematian Rusia, Pasukan Maut yang Menakutkan

Orang Rusia yang tidak disebutkan namanya itu menuduh dalam rekaman bahwa Putin menjalani operasi di punggungnya.

Ia juga mengatakan, operasi itu dilakukan sesaat sebelum memerintahkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Sementara, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, membantah spekulasi bahwa Presiden Vladimir Putin sakit, Minggu (29/5) lalu.

Ia mengatakan, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan penyakit apa pun.

Kesehatan dan kehidupan pribadi Putin adalah hal yang tabu di Rusia, dan hampir tidak pernah dibahas di depan umum.

"Saya tidak berpikir bahwa orang waras dapat melihat pada orang ini tanda-tanda semacam penyakit atau penyakit," katanya

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putin Dikabarkan Sakit Kanker dan Masa Hidupnya Tersisa 3 Tahun, Menlu Rusia Beri Bantahan

# Boris Karpichkov # Presiden Vladimir Putin # menlu rusia # sisa hidup # Konflik Rusia Vs Ukraina # kanker