Alasan Zelensky Pecat Kepala Keamanan Kharkiv, Tak Mau Bela Kota sejak Invasi Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Minggu (29/5/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan pemecatan Kepala Keamanan Kharkiv.

Hal ini dilakukan karena Kepala Keamanan Kharkiv dinilai hanya memikirkan diri sendiri.

Zelensky mengatakan bahwa ia tak berupaya mengamankan kota sejak hari pertama Rusia menginvasi negaranya.

Dikutip Tribunnews.com dari The Moskow Times, hal ini disampaikan Zelensky saat berkunjung di Kharkiv.

"Karena tidak bekerja untuk mempertahankan kota sejak hari-hari pertama perang skala penuh, tapi (ia) hanya memikirkan diri sendiri," kata Zelensky, dikutip dari The Moscow Times.

Baca: Serbia Jalin Kesepakatan Jual Beli Gas dengan Rusia, Abaikan Sanksi Uni Eropa

Zelensky menambahkan, sementara yang lain bekerja keras "dengan sangat efektif".

Namun mantan kepala Kharkiv itu tidak melakukannya.

Meski Zelensky tak menyebut identitasnya, menurut laporan media Ukraina teridentifikasi sebagai Roman Rudin.

Roman sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Keamanan SBU wilayah Kharkiv.

Baca: Putin Dikabarkan Sakit Kanker dan Hidupnya Tersisa 3 Tahun, Menlu Rusia Buka Suara terkait Hal ini

Diberitakan sebelumnya, kantor Presiden merilis video di Telegram yang memperlihatkan Zelensky mengenakan rompi antipeluru, ketika melihat bangunan hancur di Kharkiv dan sekitarnya.

Dengan perang yang menghancurkan sebagian besar negaranya, Zelensky akan berbicara dengan pemimpin Uni Eropa di Brussels melalui tautan video pada hari Senin.

Hal ini terkait rencana embargo minyak Rusia untuk menemui titik terang.

(TribunVideo.com-Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelensky Pecat Kepala Keamanan Kharkiv: Dia Tidak Berusaha Melindungi Kota sejak Invasi Dimulai

Baca berita lainnya terkait Rusia dan Ukraina di sini.

# Rusia # Ukraina # Presiden Ukraina # Volodymyr Zelensky # Kharkiv