TRIBUNNEWS UPDATE
Pejabat Tinggi Ukraina Dibuat Tak Tenang dengan Regu Kematian Rusia, Pasukan Maut yang Menakutkan
TRIBUN-VIDEO.COM - Regu kematian Rusia dilaporkan sedang memburu para pimpinan tinggi Ukraina.
Keberadaan regu kematian ini juga membuat pejabat tinggi Ukraina kelabakan dan ketakutan.
Mereka terus bergerak dan tinggal nomaden demi menghindari serangan pasukan maut itu.
Dikutip dari Mirror.uk, pasukan Rusia dilaporkan telah meluncurkan misi berburu untuk membunuh pejabat tinggi di Ukraina Timur.
Hal ini dilakukan Rusia untuk membersihkan wilayah tersebut dari pada pemimpin regional.
Untuk itulah, pajabat Ukraina di wilayah Timur tak bisa tidur tenang dan terus bergerak di wilayah Donbas.
Seorang kepala polisi di wilayah Donbas Luhansk bahkan membandingkan serangan teror merah yang dilakukan di Soviet pada tahun 1918 dan 1922 lalu dengan pasukan maut Putin.
“Kepala pemerintahan lokal, termasuk saya, kami terus bergerak,” kata Kepala Oleg Grigorov.
Baca: Sosok Pemimpin Tentara Bayaran di Ukraina Disorot Rusia karena Anak dari Seorang Pejabat Inggris
“Rusia sedang memburu kepala kami, baik itu penangkapan atau likuidasi langsung.”
Dilaporkan, hampir 95 % wilayah Luhansk saat ini sudah berada dalam kendali Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menyinggung soal situasi sulit dalam pidato terakhirnya.
“Donbas akan berada di Ukraina karena ini adalah kami, ini adalah esensi kami,” tambahnya.
“Dan bahkan jika Rusia membawa kehancuran dan penderitaan di sana, kami masih akan memulihkan setiap kota dan setiap komunitas.”
Gubernur Luhanks Serhiy Haidai juga mengaku bahwa pasukan Ukraina bahkan harus mundur untuk menghindari pengepungan brutal di Mariupol.
“Mungkin saja agar tidak dikepung, mereka harus pergi,” katanya.
“Saraf orang seperti baja. Semangat tinggi dan tidak ada kepanikan.
Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan bahwa invasi Rusia telah menyebabkan kehancuran lebih dari 15.000 mil jalan, ratusan jembatan dan 12 bandara.
Area seluas 115.000 mil persegi telah ditambang atau terkontaminasi bom, dan setidaknya 100 sekolah, perguruan tinggi dan universitas serta 500 fasilitas medis telah hancur atau rusak.(Tribun-Video.com)
https://www.mirror.co.uk/news/world-news/russia-ukraine-death-squads-donbas-27093434
# TRIBUNNEWS UPDATE # Ukraina # Rusia
Reporter: Nila
Video Production: Sigit Setiawan
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Fakta Video Viral Jemaah Haji Bulukumba Tersesat di Madinah, Ternyata Bukan Demensia namun Kaget
7 menit lalu
Tribunnews Update
Terungkap Biaya Siswa Al Azhar IIBS Study Tour ke Paris, Orang Tua Senang meski Bayar Rp 40 Juta
10 menit lalu
Tribunnews Update
Mahasiswa Demo Kritik Program MBG Buntut Banyak Siswa Keracunan: Presiden Gemoy Meracuni Anak!
14 menit lalu
Tribunnews Update
13 Sekolah Tak Dapat MBG Sementara Buntut Ratusan Pelajar Bogor Keracunan, Dapur Dinonaktifkan
16 menit lalu
Tribunnews Update
Pedagang Nangis Diminta Retribusi Puluhan Kali oleh Oknum Ormas, Keberatan meski Hanya Rp 2 Ribu
19 menit lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.