Kamis, 15 Mei 2025

Suara Politik

KPU Setujui Durasi Kampanye Pilpres 2024 90 Hari, Pengamat: Terlalu Singkat untuk Jangkau Wilayah RI

Senin, 30 Mei 2022 20:01 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyetujui usulan pemerintah terkait durasi kampanye pemilu 2024 yakni hanya 90 hari.

Hal ini dikatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari seusai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (30/5/2022).

Lantas Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menanggapi pernyataan tersebut.

Baca: Geser Megawati, Sosok Ini Disebut Berambisi Jadi King Maker pada Pilpres 2024, Bukan Elite Politik

Dikutip dari Tribunnews.com, Jamiluddin menyatakan durasi kampanye Capres yang hanya 90 hari dinilai terlalu singkat.

Mengingat jangkauan wilayah yang luas, dinilai cukup sulit seorang Capres dapat berkampanye ke seluruh penjuru Indonesia.

"Waktu 90 hari tampaknya terlalu singkat. Dengan jangkauan wilayah yang luas, sulit membayangkan seorang Capres dapat berkampanye ke seluruh penjuru tanah air," kata Jamiluddin saat dimintai tanggapannya, Senin (30/5/2022).

Baca: Tanggapan Pengamat Politik terkait Pernyataan Jokowi Ojo Kesusu soal Pilpres pada Rakernas V Projo

Terlebih menurutnya kebiasaan masyarakat Indonesia adalah merasa kenal dengan pemimpinnya jika bertemu langsung.

Dengan kurun waktu tersebut, dikhawatirkan akan menyulitkan Capres untuk dikenal bila tidak menemui masyarakat.

"Jadi, dengan waktu 90 hari, capres paling bisa mengunjungi masyarakat di ibukota provinsi. Masyarakat di tingkat kabupaten/kota peluang dikunjungi capres relatif kecil," kata Jamiluddin.

Jamiluddin mengatakan, dengan waktu 90 hari, capres paling hanya bisa mengunjungi wilayah ibukota provinsi.

Baca: Sekjen PKS Sebut Nama Cak Imin hingga Anies Baswedan Jelang Pilpres 2024

Kendati begitu masyarakat di tingkat kabupaten/ kota peluang dikunjungi relatif kecil.

"Hal ini tentu kurang baik dilihat dari proses demokratisasi di Indonesia," ucap Jamiluddin.

Hanya saja jika 90 hari itu dinilai cukup untuk kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg).

Sebab kampanye Caleg hanya menjangkau daerah pemilihan.

Hal ini tentu jauh berbeda dengan Capres, yang harus menjangkau seluruh tanah air.

Jamiluddin menyarankan agar durasi kampanye Pilpres dan Pileg tak disamakan. (*)

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kampanye 90 Hari Pilpres Terlalu Singkat: Kurang untuk Capres Bersosialisasi dengan Rakyat.

# KPU # kampanye # Pilpres 2024 # Pemilu

Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #KPU   #kampanye   #Pilpres 2024   #Pemilu

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved