Suara Politik
Geser Megawati, Sosok Ini Disebut Berambisi Jadi 'King Maker' pada Pilpres 2024, Bukan Elite Politik
TRIBUN-VIDEO.COM - Seiring dengan meningkatnya iklim politik jelang Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Megawati Soekarnoputri, dan Presiden RI, Joko Widodo, disebut-sebut sebagai king maker.
Hal ini dikatakan pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara, bahwa Jokowi dan Megawati Soekarnoputri bakal berperan penting dalam pertarungan pemilihan presiden 2024 mendatang.
"Keduanya adalah king maker," ungkap Dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dia menilai pilihan rasional secara politik dari dua king maker ini adalah memadukan antara Prabowo Subianto dan Puan Maharani dalam Pilpres 2014.
Namun, belakangan, Jokowi bakal menggeser Megawati dan menjadi king maker di luar PDI Perjuangan pada Pilpres 2024 nanti.
Baca: Tanggapan Pengamat Politik terkait Pernyataan Jokowi Ojo Kesusu soal Pilpres pada Rakernas V Projo
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menyebut poros baru Presiden Jokowi di Pilpres 2024 bakal terbentuk usai memberikan sinyal kuat terkait dukungannya terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
"Pak Jokowi memang berpotensi besar menjadi salah satu 'king maker' di luar partai politik yang menentukan pada Pilpres 2024, di luar nama Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan ada nama Pak Surya Paloh yang memegang tiket partai," kata Hanta, Selasa (24/5/2022), dilansir Kompas.com.
Diketahui, Jokowi adalah presiden Indonesia pertama yang tidak berasal dari militer atau elite politik.
Namun, potensi Jokowi sebagai 'king maker' dapat terwujud karena kekuasaan dan otoritas politiknya untuk mengumpulkan partai politik.
Baca: Sekjen PKS Sebut Nama Cak Imin hingga Anies Baswedan Jelang Pilpres 2024
Jokowi dinilai mampu mengumpulkan dukungan partai politik untuk mendukung figur yang diinginkan.
"Dan Pak Jokowi juga bakal mampu mengumpulkan dukungan partai politik untuk mendukung figur yang diinginkan," jelas Hanta.
Meski demikian, Hanta menilai, hal tersebut tidak menutup kemungkinan PDIP dan Jokowi akan bersatu pada Pilpres 2024.
Baca: Anies Baswedan Masuk 3 Besar Pilpres 2024, Buka Suara Soal Peluang Jadi Calon Presiden
Apa itu king maker?
Sebagian besar orang mungkin masih belum banyak yang tahu dan bertanya-tanya apa arti kata king maker.
King maker jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah "pembuat raja".
Jika diartikan kamus yang artinya pembuat raja/pemimpin (seseorang yang menjadikan orang lain raja/pemimpin), maka siapa pun bisa seseorang atau sekelompok orang (partai, gerombolan, grup) bisa disebut the kingmaker
Melansir dari berbagai sumber, king maker dalam Pilpres adalah orang atau kelompok yang memiliki kekuatan besar dalam upaya menentukan bulat lonjongnya sebuah hasil pemilihan presiden.
Istilah tersebut merujuk pada tokoh yang dinilai dapat memunculkan kandidat yang memenangi pemilu.
Itulah sedikit penjelasan arti dari "king maker" dalam pilpres. (*)
(TRIBUN-VIDEO.COM/TRIBUN-PAPUA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Geser Megawati, Sosok Ini Berambisi Jadi King Maker pada Pilpres 2024, Bukan Elite Politik.
# king maker # Megawati # Pilpres 2024 # politik # elite politik # Jokowi
Sumber: Tribun Papua
Terkini Nasional
Mahasiswi ITB Ditangkap atas Kasus Meme Prabowo-Jokowi Ciuman, Pihak Kampus Akhirnya Beri Respons
3 hari lalu
tribun video update
Bela Mahasiswi ITB yang Ditangkap seusai Sebar Meme Prabowo -Jokowi 'Ciuman', Istana: Baiknya Dibina
3 hari lalu
Terkini Nasional
Sosok Rektor UGM yang Diseret di PN Sleman! Keaslian Ijazah Jokowi Jadi Boomerang Kampus Ternama
3 hari lalu
tribunnews update
Rocky Gerung Sentil Kasus Meme Prabowo-Jokowi: Kalau Jadi Preseden, Akan Ada Ribuan yang Ditangkap
3 hari lalu
Terkini Nasional
Susno Duadji Komentari Isu Ijazah Palsu Jokowi: Dukung ke Ranah Hukum, Bareskrim yang Buktikan
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.