Diplomat Rusia Sebut Tindakan NATO Kirim Senjata ke Kyiv Justru Membuat Ukraina Semakin Hancur

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pejabat Rusia mengatakan bahwa kehancuran di Ukraina disebabkan oleh NATO.

Upaya NATO yang mengirimkan senjata disebut bukan membantu, justru menjadi pemicu kehancuran.

Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, pada Rabu (25/5).

Zakharova menyebut, pasokan senjata yang tidak terkendali ke Kyiv oleh negara-negara NATO membantu penghancuran Ukraina.

Baca: Ukrainian Foreign Minister Slaps NATO, Says Big Institution Has Done Nothing’ to Help Kyiv

"Ini bukan bantuan. Ini hanya keterlibatan dalam penghancuran negara bernama Ukraina," katanya pada konferensi pers.

Diplomat tersebut menyatakan bahwa banyak negara NATO, termasuk Turki, berkontribusi dalam proses ini.

Menurutnya, membanjiri Kyiv dengan banyak senjata hanya akan memicu sentimen pembangkangannya.

Dikutip dari TASS, hal tersebut menciptakan ilusi bahwa konflik Rusia-Ukraina bisa diselesaikan dengan cara militer murni.

Baca: Penampakan Benteng Ukraina yang Berhasil Dikuasai Militer Rusia setelah Pukul Mundur Militer Ukraina

Sebelumnya, negara-negara Barat seperti Amerika Serikat (AS) telah mengirimkan senjata terus menerus ke Ukraina.

Negara yang dipimpin Joe Biden tersebut selalu menuruti apa yang menjadi permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Mulai dari permintaan senjata anti-tank, rudal Stinger, dan Javelin.

Terbaru, Amerika mengirimkan Howitzer M777 kepada Ukraina.

Selain AS, Jerman juga memasok senjata ke Kyiv selama perang berlangsung.

Negara itu juga mengirimkan ribuan senjata anti-tank dan sistem pertahanan anti-pesawat Stinger ke Ukraina.

Kemudian negara lain seperti Prancis dan Kanada juga melakukan tindakan serupa.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul MFA says NATO helps destruction of Ukraine by supplying weapons to Kiev

VP Yogi Putra
Host Agung Laksono

# Diplomat Rusia # NATO # Kirim Senjata # Kyiv # Ukraina # Hancur