Resmi Bebaskan Pabrik Baja Azovstal di Mariupol, Militer Rusia Intensif Gempur Wilayah Donbass

TRIBUN-VIDEO.COM - Resmi bebaskan pabrik baja Azovstal seusai pasukan Ukraina yang tersisa menyerah pada Jumat (20/5), kini gencatan senjata ditingkatkan di Donbass.

Menyerahnya pejuang Ukraina yang tersisa di pabrik Azovstal telah mengakhiri pengepungan perang oleh Rusia.

Bahkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menggambarkan wilayah Donbas saat ini seperti 'neraka'.

Dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (21/5), beberapa jam sebelum Rusia mengumumkan pembebasan pabrik baja Azovstal, wilayah Donbass telah diserang habis-habisan oleh Moskwa.

Rusia mengatakan, ada 531 anggota kelompok terakhir yang menyerah.

Baca: Kasus Rudapaksa Tentara Rusia, Bayi laki-laki Usia 1 Tahun Jadi Korban hingga Meninggal

"Wilayah pabrik metalurgi Azovstal telah sepenuhnya dibebaskan," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Mereka mengatakan, bahwa total ada 2.439 pembela yang telah menyerah dalam beberapa hari terakhir.

Semnetara, pihak Ukraina belum mengonfirmasi angka-angka itu.

Rusia juga telah melancarkan serangan besar-besaran untuk merebut wilayah terakhir yang dikuasai Ukraina di provinsi Luhansk.

Diketahui, wilayah itu yakni satu diantara dari dua provinsi tenggara Ukraina yang diproklamirkan Moskwa sebagai negara merdeka.

Baca: Rusia akan Bangun 12 Pangkalan Militer Baru, Sebagai Tanggapan Swedia & Finlandia akan Gabung NATO

Dikabarkan, tentara Rusia telah menghancurkan kota Sievierodonetsk yang sangat intensif.

Bahkan, intensitas penembakan berlipat ganda, mereka menembaki pemukiman, menghancurkan rumah demi rumah.

Pernyataan itu dikonfirmasi oleh Gubernur Luhansk, Serhiy Gaidai.

"Tentara Rusia telah memulai penghancuran kota Sievierodonetsk yang sangat intensif, intensitas penembakan berlipat ganda, mereka menembaki pemukiman, menghancurkan rumah demi rumah," katanya.

Meskipun kehilangan kekuatan di tempat lain dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Rusia telah maju di garis depan Luhansk.

Baca: Rusia akan Bangun 12 Pangkalan Militer Baru, Sebagai Tanggapan Swedia & Finlandia akan Gabung NATO

Hal ini dinilai oleh beberapa analis militer sebagai dorongan besar untuk mencapai tujuan perang yang diperkecil.

Terlebih untuk merebut lebih banyak wilayah yang diklaim oleh pemberontak pro-Rusia.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pengepungan Pabrik Azovstal Berakhir, Rusia Giliran Intensifkan Serangan di Donbass

# Pasukan Moskwa # Pabrik Baja Mariupol # Pabrik Azovstal # Wilayah Donbass