Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kasus Rudapaksa Tentara Rusia, Bayi laki-laki Usia 1 Tahun Jadi Korban hingga Meninggal

Sabtu, 21 Mei 2022 12:04 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang bayi laki-laki Ukraina berusia 1 tahun meninggal setelah dirudapaksa oleh tentara Rusia.

Dua bocah laki-laki usia 10 tahun dari Kharkiv, dua lelaki lansia dan beberapa gadis cilik juga dikabarkan menjadi korban nafsu bejat pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kabar mencengangkan ini muncul setelah lebih dari 60 kasus pemerkosaan dilaporkan dalam dua hari terakhir.

Kabar ini pertama kali diumumkan Kementerian Pertahanan Ukraina melalui sebuah utas resmi di akun @DefenceU, Jumat (20/5/2022).

Menurut pihak kementerian, 10 laporan rudapaksa masuk hanya dalam waktu satu jam.

Baca: Berhasil Kuasai Mariupol, Kini Serangan Rusia Masif ke Donbass, Luhansk & Donestk Segera Dibebaskan

Di antaranya adalah kasus terhadap 8 anak-anak di wilayah Kharkiv yang sempat diduduki Rusia.

Sementara itu, sehari sebelumnya dilaporkan seorang bayi dan dua bocah lelaki juga turut menjadi korban rudapaksa.

"Hari ini, hanya dalam satu jam, 10 laporan pemerkosaan oleh penjajah (Rusia-red), termasuk 8 anak-anak, diterima dari desa-desa yang baru dibebaskan di wilayah Kharkiv," tulis @DefenceU dikutip TribunWow.com, Sabtu (21/5/2022).

"Kemarin - 56 laporan. Di antara anak-anak: dua anak laki-laki berusia 10 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 1 tahun yang meninggal karena luka-lukanya."

Jurnalis tersebut juga memasukkan bocah itu dalam daftar anak-anak yang diduga diperkosa oleh tentara Rusia.

Daftar yang disusun itu juga mencatat tuduhan bahwa Rusia merudapaksa gadis kembar tiga berusia sembilan tahun di depan ibu mereka.

Selain itu ada pula dugaan pemerkosaan seorang gadis berusia dua tahun oleh dua tentara Putin.

Baca: Rusia akan Bangun 12 Pangkalan Militer Baru, Sebagai Tanggapan Swedia & Finlandia akan Gabung NATO

Matviyishyn mengatakan laporan itu telah diterbitkan oleh Komisaris Parlemen Ukraina untuk Hak Asasi Manusia, Lyudmyla Denisova.

Tak hanya anak-anak, para tentara Rusia bahkan dikabarkan telah merudapaksa dua orang pria lanjut usia.

"Menurut Denisova, Rusia juga memperkosa dua pria berusia 67 dan 78 tahun. Dan, kabarnya, Commissioner's Psychological Assistance Line menerima telepon tentang kejahatan perang semacam itu setiap hari sekarang," tulis Matviyishyn.

"Ini adalah bagian yang sangat kecil dari wilayah yang dibebaskan dari Rusia, dibandingkan dengan kota-kota, desa-desa dan kota-kota yang masih di bawah pendudukannya."

"Kita hanya bisa membayangkan jumlah kekejaman seperti itu di Kherson, Melitopol, Mariupol, Berdyansk, dan lainnya."

Tuduhan itu ditambahkan ke daftar panjang serangan mengerikan yang diluncurkan pasukan Rusia di Ukraina.

Baca: Jenderal AS yang Bantu Ukraina Menyerah di Pabrik Baja Azovstal 2.400 Militer Serahkan Diri ke Rusia

Awal bulan ini, seorang wanita diduga dirudapaksa dan dibunuh oleh tentara Rusia dalam kejahatan perang yang melanda Bucha.

Tubuh Karina Yershova (22), ditemukan dibuang di taman dengan kondisi mengenaskan penuh luka di mana semua kukunya telah dicabut.

Bulan lalu salah satu tentara Putin dilaporkan ditangkap setelah videonya sedang merudapaksa bayi dibagikan secara online.

Alexei Bychkov (24), dikatakan telah merekam dirinya sendiri saat melecehkan bayi itu sebelum mengirim video memuakkan itu kepada seorang rekannya.

Tentara Rusia Rekam saat Rudapaksa Bayi

Seorang tentara Rusia bernama Alexei Bychkov dikabarkan telah ditahan di negaranya sendiri seusai melakukan tindakan asusila ke seorang bayi.

Tentara berusia 24 tahun tersebut dikabarkan merekam aksinya merudapaksa seorang bayi lalu menyebarkan videonya ke teman-temannya.

Dikutip TribunWow.com, media asal Inggris Thesun.co.uk memberitakan, belum diketahui pasti di mana dan kapan video tersebut diambil.

Baca: Jenderal AS yang Bantu Ukraina Menyerah di Pabrik Baja Azovstal 2.400 Militer Serahkan Diri ke Rusia

Namun Alexei disebut baru ditangkap di Rusia pada Sabtu (9/4/2022) kemarin.

Video tindakan asusila Alexei diketahui baru tersebar pada akhir pekan kemarin.

Sehari sebelum Alexei ditangkap, sebuah cuitan di Twitter menjelaskan detail kejahatan yang dilakukan oleh Alexei.

Sebuah media sosial di Rusia bernama VKontakte kemudian menyebarkan data-data pribadi milik Alexei, mulai dari tanggal lahir hingga tempat tinggal.

Baca: Berhasil Kuasai Mariupol, Kini Serangan Rusia Masif ke Donbass, Luhansk & Donestk Segera Dibebaskan

Menurut sebuah sumber dari Rusia, Alexei merupakan tentara unit nomor 64044 yang bermarkas di pinggiran Kota Pskov, Rusia barat yang berada dekat dengan perbatasan Estonia.

Jika video ini terverifikasi dilakukan di Ukraina, maka video tersebut akan menjadi bukti kuat kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Rusia.

Sebelumnya Kepala administrasi militer Ukraina di Kota Kryvyi Rih, Oleksandr Vilkul mengaku mendapat kabar tentang kejahatan tentara Rusia yang membuatnya merinding. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Bayi Laki-laki 1 Tahun Tewas Dirudapaksa Tentara Rusia, 2 Orang Kakek Ikut Jadi Sasaran

# Kasus Rudapaksa # Kasus Rudapaksa # a sipil Ukraina # a sipil Ukraina

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunWow.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved