Mancanegara
Rusia akan Bangun 12 Pangkalan Militer Baru, Sebagai Tanggapan Swedia & Finlandia akan Gabung NATO
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia akan mendirikan 12 pangkalan militer baru di wilayah barat negara sebagai tanggapan terhadap Swedia dan Finlandia yang mengajukan keanggotaan NATO.
Dilaporkan Euronews, Menteri Pertahanan, Sergei Shoigu membuat pengumuman tersebut pada hari Jumat (20/5/2022).
Ia mengatakan bahwa akan ada pangkalan baru "pada akhir tahun".
Shoigu menyebut 12 pangkalan militer dan unit akan dikerahkan di Distrik Militer Barat.
Ia juga mengatakan kepada kementerian senior dan pejabat militer bahwa ada pertumbuhan ancaman militer yang besar di perbatasan Rusia, merujuk pada NATO dan Amerika Serikat.
Kantor berita Rusia Interfax melaporkan bahwa Moskow mengambil tindakan pencegahan yang memadai sebagai tanggapan atas ancaman militer yang dirasakan di barat.
Minggu ini Finlandia dan Swedia secara resmi mengajukan keanggotaan NATO.
Baca: Jenderal AS yang Bantu Ukraina Menyerah di Pabrik Baja Azovstal 2.400 Militer Serahkan Diri ke Rusia
Finlandia berbatasan darat sepanjang 1.300 km dengan Rusia.
Sementara Pulau Gotland Swedia secara strategis penting di Laut Baltik, dan hanya 300 km dari eksklave Rusia Kaliningrad yang dimiliterisasi.
Rusia mempertimbangkan untuk mengizinkan pria di atas 40 tahun mendaftar untuk tugas militer
Sementara itu, sebagai tanda kebutuhan mendesak Kremlin untuk meningkatkan upaya perangnya di Ukraina, parlemen Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan mempertimbangkan undang-undang yang memungkinkan orang Rusia berusia di atas 40 tahun dan orang asing di atas 30 tahun untuk mendaftar ke militer.
Situs web Duma Negara, majelis rendah parlemen Rusia, mengatakan langkah itu akan memungkinkan militer untuk memanfaatkan keterampilan profesional yang lebih tua.
Baca: Setelah 3 Bulan Penggempuran, Mariupol Diklaim Jatuh ke Tangan Rusia, 2.439 Pejuang Ukraina Menyerah
"Untuk penggunaan senjata presisi tinggi, pengoperasian senjata dan peralatan militer, diperlukan spesialis yang sangat profesional."
"Pengalaman menunjukkan bahwa mereka menjadi seperti itu pada usia 40–45 tahun," ungkap Duma.
Sebelumnya hanya orang Rusia berusia 18-40 dan orang asing berusia 18-30 yang bisa masuk ke dalam kontrak pertama dengan militer.
Rusia telah mengalami kemunduran besar dan kerugian besar selama invasi, mendorong analis militer Barat untuk mengatakan sangat perlu untuk memobilisasi lebih banyak tentara.
Duma mengatakan inisiatif yang direncanakan itu juga akan mempermudah perekrutan tenaga medis sipil, insinyur dan spesialis operasi dan komunikasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul NATO Tambah Anggota, Rusia akan Bangun 12 Pangkalan Militer Baru
# Rusia # Pangkalan Militer Rusia # Finlandia-Swedia Gabung NATO #
Video Production: Restu Riyawan
Sumber: Tribunnews.com
To The Point
Ukraina-AS Teken Kesepakatan Mineral, Rusia Tanggapi Sinis: Kehilangan Kekayaan & Mengemis Dukungan
Jumat, 2 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Hancur Lebur, Kharkiv Diserang Besar-besaran Rusia, Bangunan Terbakar, Puluhan Orang Terluka
Rabu, 30 April 2025
To The Point
Seorang Nenek Berusia 80 Tahun Selamat setelah Terjatuh dari Lantai 6 dan Menimpa Mobil di Rusia
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Donald Trump Klaim Rusia Inginkan Perdamaian di Ukraina, Walaupun Awalnya Disebut Memanfaatkan Kyiv
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Rusia-Ukraina Saling Kirim Ratusan Drone, 2 Tewas saat UAV Kiev Hantam Mobil di Belgorod
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.