Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Bersikap Netral tapi Negaranya Termasuk yang akan Dimusnahkan Nuklir Rusia, Irlandia Marah Besar

Selasa, 17 Mei 2022 20:07 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Hubungan pemerintah Irlandia dengan TV Pemerintah Rusia memanas.

Hal ini seusai Rusia menyiarkan skenario serangan nuklir Moskow ke wilayah Inggris.

Irlandia geram karena skenario nuklir tersebut dilesatkan dari lepas pantai Irlandia.

Ketegangan antara Irlandia dan Rusia ini bermula saat presenter Dmitry Kiselyov menunjukkan grafis animasi serangan nuklir dari lepas pantai Irlandia.

Serangan tersebut dikatakannya sangat mungkin melenyaplan Irlandia dan Inggris dalam peta.

"Irlandia akan mengalami kerusakan lanjutan dalam serangan nuklir potensial oleh Rusia ke Inggris dalam setiap eskalasi ketegangan antara negara-negara atas perang Rusia di Ukraina," ujar Dmitry Kiselyov.

Siaran televisi Russia 1 itu pun mengundang reaksi keras dari Perdana Menteri Irlandia, Michael Martin.

Baca: Konflik Intelijen Rusia dengan Barat Makin Memanas di Tengah Berlangsungnya Perang di Ukraina

Baca: Mayjen Igor Konashenkov: Secara Total Pasukan Rusia Tembak Jatuh 125 Helikopeter Militer Ukraina

Selama ini, Irlandia diketahui cukup netral dalam konflik Rusia dan Ukraina.

Namun insiden ini membuat Irlandia terbawa, sehingga Michael Martin menuntut Dmitry untuk meminta maaf.

Namun dalam sebuah tayangan Minggu, (17/5/2022), Kiselyov menolak untuk meminta maaf.

Kiselyov dalam pernyataannya menjelaskan bahwa seluruh kepulauan Inggris pada dasarnya adalah pulau yang memang dapat tenggelam.

Kiselyov juga menuturkan bahwa Rusia punya power yang besar dan bisa menghancurkan siapapun atau negara manapun.

"Irlandia benar-benar marah. Tentu saja sebagai negara netral, tidak baik bagi Irlandia untuk menjadi korban tambahan dalam bentrokan Inggris dengan Rusia," kata Martin dalam pernyataannya dikutip dari Irish Times.

Meski didesak, Kiselyov justru menjelaskan bahwa Irlandia harus meminta permohonan maaf dari Inggris yang memicu adanya ancaman nuklir ini.

Menurutnya PM Inggris Boris Johnson yang telah mengobarkan ketegangan dengan Rusia.

"Pemimpin Inggris telah membuat ancaman tak berdasar untuk menyerang Rusia yang telah mengarah pada laporan asli dan simulasi serangan," tambahnya.

(Tribun-Video.com/Irish Times)

# Inggris # Rusia # Irlandia

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Nila
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Irlandia   #Rusia   #Inggris

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved