Kamis, 30 Oktober 2025

Terkini Daerah

Pelaku Penculikan Brinisial ARA Mengaku Pernah Jadi Pengawal Habib Bahar Bin Smith

Minggu, 15 Mei 2022 09:11 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi menduga pria berinisial ARA (27) penculik 12 anak di Jakarta, Bogor dan Tangerang Selatan berbohong pernah jadi pengawal Habib Bahar bin Smith.

Selain itu, ARA juga diduga berbohong mengenai keterlibatannya dalam kasus terorisme.

Demikian dikatakan Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan, Sabtu (14/5/2022).

"Pelaku berbohong soal pernah jadi napi teroris, tidak ada identitas dia di Lapas Gunung Sindur. Motif dia berbohong masih kita dalami lagi," kata Siswo.

Pengakuan ARA mengenai keikutsertaannya dalam pelatihan terorisme di Poso juga tidak bisa dipercayai kebenarannya.

"Begitu juga dengan pengakuan menjadi pengawal Bahar Smith di Lapas Gunung Sindur, itu semua bohong," jelasnya.

Polres Bogor telah melakukan konfirmasi ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, terkait pengakuan pelaku.

"Pelaku ternyata berbohong telah mengaku mantan narapidana teroris. Kita sekarang fokus terkait dugaan pencabulannya," tuturnya.

Kalapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Mujiarto juga membantah ARA pernah mendekam Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur karena kasus terorisme.

“Berdasarkan data yang kami miliki, tersangka atas nama Abi Rizal Afif (ARA) tidak pernah ada dan tidak pernah menjalani pidana di Lapas Khusus Kelas II A Gunung Sindur,” ujarnya, saat dihubungi Warta Kota, Sabtu (14/5/2022).

Baca: Kesaksian KDP Korban : Pelaku Penculikan Berantai selalu Baca Mantra saat Ajak Korban

Mujiarto telah berkoordinasi dengan Polres Bogor mengenai pengakuan pelaku ini.

"Kami telah berkoordinasi dengan Polres Bogor ( Kasat Reskrim ) menjelaskan bahwa atas nama tersebut diatas tidak pernah menjadi warga binaan di Lapas Khusus Gunung Sindur," pungkasnya.

Cerita Subeno Menanti Kepulangan Anaknya yang Diculik

Subeno (42) panik bukan kepalang ketika mengetahui anaknya, KDP (12) tak kembali pulang ke rumah setelah pergi bermain.

Belakangan diketahui bahwa bocah asal Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan itu menjadi korban penculikan oleh orang tidak dikenal.

Anak Subeno ternyata diculik oleh ARA (28) yang berstatus eks Napi Teroris (napiter)

Mendengar kabar anaknya diculik, kepanikan Subeno semakin menjadi. Tubuhnya bahkan seperti mati rasa.

"Wah, kalau boleh dibilang, badanku ini sudah kayak mati rasa. Benar-benar panik, bingung itu pas malam Rabu," kata Subeno saat ditemui di kediamannya, Sabtu (14/5/2022).

Subeno pusing memikirkan nasib KDP. Ia pun membayangkan hal terburuk yang terjadi pada anaknya.

"Aku mikirin dia tidur di mana, sudah makan apa belum. Hal terburuk yang aku bayangin itu ada penyiksaan. Ibarat kata, ditampolin, ditendangin," ujar dia.

Berbagai cara dilakukan Subeno untuk mencari anaknya yang diculik. Salah satunya dengan menyebarkan informasi tentang anaknya yang hilang ke sejumlah Whatsapp Group.

"Saudara juga keliling sampai Sawangan belum ada kabar, wah makin panik lagi. Istri nggak nafsu makan, nangis terus. Ya, pokoknya campur aduk. Tapi dalam hati saya, saya harus kuat, saya harus kuat," ungkap Subeno.

Baca: Tersangka ARA Mantan Napi Terorisme, Orangtua Korban Penculikan Kaget, Khawatir Anaknya Dicuci Otak

Sebelumnya Subeno juga telah mendatangi Polsek Kebayoran Lama untuk membuat laporan.

Namun, setelah mengecek tempat kejadian perkara (TKP), ia diarahkan membuat laporan di Polsek Pesanggrahan.

KDP diculik oleh pria berinisial ARA (28) di dekat Danau Cavalio, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022) pagi.

Ketika itu, KDP mengaku tengah bermain bersama dua orang temannya. Ketiganya berboncengan sepeda motor untuk menuju Danau Cavalio.

Kesaksian KDP disampaikan kepada TribunJakarta.com atas seizin sang ayah.

"Itu jam 09.00. Lagi duduk-duduk doang awalnya. Teman aku berdua lagi ngerokok," kata KDP saat ditemui di kediamannya.

Tak lama kemudian, pelaku yang mengenakan jaket hitam dan sepeda motor Yamaha Lexi menghampiri ketiga korban.

Menurut KDP, pelaku menegur dia dan kedua temannya dengan berlagak layaknya aparat yang sedang berpatroli.

"Dia nadanya tegas, jadi kita percaya aja. 'Kenapa kamu ngerokok? Nggak pakai masker lagi. Saya dari PPA, kamu mau dimasukkin penjara'," ujar KDP menirukan gaya bicara pelaku.

Pelaku kemudian menyuruh KDP dan kedua korban lain mengikutinya. Pelaku bilang hendak membawa para korban ke polsek

Saat itu pelaku tengah membonceng korban penculikan lainnya yang berasal dari bogor.

"Di lampu merah Perdatam (Cipulir), saya disuruh turun terus naik ke motornya dia. Nah yang anak satunya lagi bonceng sama teman saya," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pelaku Penculikan Anak Diduga Bohong Mengaku Pengawal Bahar Smith hingga Ikut Pelatihan Teroris,

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penculik 12 Anak Diduga Bohong Jadi Pengawal Habib Bahar dan Napi Teroris, Ini Kata Polisi

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #penculikan   #Habib Bahar bin Smith   #Ara   #anak

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved