Kronologi Kereta Kelinci Maut di Boyolali Terungkap, 2 Orang Tewas, 10 Korban Lainnya Luka-luka

Laporan Wartawan TribunSolo.com/ Tri Widodo

TRIBUN-VIDEO.COM - Kronologi kecelakaan kereta kelinci maut di Dukuh Dawung, Desa Sempu, Andong, Boyolali, Jawa Tengah terungkap pada Rabu (11/5/2022).

Kereta kelinci 'Super Tayo' itu menerjang parit ladang hingga terbalik hingga seluruh penumpang terpental keluar.

Atas kejadian itu, dua orang tewas dan korban yang terluka telah dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong.

Dikutip dari TribunSolo.com pada Rabu (11/5/2022), seorang warga yakni Budiawan (25) menceritakan kronologi kejadian itu.

Ia mengatakan, awalnya kereta kelinci itu melaju dari barat ke utara.

Kereta kelinci yang sebelumnya mengalami kendala pada mesin kemudian terperosok saat akan berbelok di jalan yang menikung.

Baca: Tradisi Unik Warga Boyolali seusai Salat Id: Kembul Bejono sebagai Bentuk Kesetaraan Manusia

Baca: Kronologi Kereta Kelinci Terguling di Boyolali: Terjang Ladang hingga Penumpang Bergelimpangan

Budiawan yang saat kejadian berada tak jauh dari lokasi mengatakan, jika kereta kelinci itu melaju cukup kencang.

Kemudian, kereta kelinci menerjang parit ladang yang lebih rendah lalu terbalik di sebuah ladang.

Dikatakan olehnya, sebelum kejadian juga terdengar benturan yang sangat keras.

"Tadi sebelum kejadian ini, saya sempat dengar suara ramai meriah dari anak-anak yang menumpangi kereta kelinci itu, tapi sesat kemudian terdengar suara benturan keras," katanya.

Sesaat setelah kejadian, seketika ia langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Dia mengatakan, ada korban yang tertimpa badan kereta kelinci.

Saat itu, ia hendak mencoba mengangkat, namun ternyata tidak kuat.

Kemudian, ia menunggu warga lain untuk membantu proses evakuasi para korban.

"Saya mau angkat tapi tidak kuat. Kemudian nunggu warga yang lain dan akhirnya bisa terangkat," jelasnya.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid diketahui turun langsung ke lokasi kejadian.

Sebelumnya diketahui, rombongan wisatawan ini diketahui bertolak dari Klego menuju Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak.

Kemudian memilih jalan pintas di perkampungan dan kebun jati di Dusun Sempu, Andong.

Saat melintasi jalan itulah, kereta kelinci mengalami masalah, dimana tiba-tiba mogok di tengah jalan.

Sementara itu, Kabid Pelayanan, RSUD Waras Wiris Andong mengatakan pihaknya menerima 12 pasien korban kecelakaan ini.

Namun, dua korban masing-masing yakni perempuan (32) dan anak (4) sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Dua korban yang datang sudah dalam kondisi meninggal dunia, perempuan dan laki-laki. Yang perempuan itu umur 32 tahun dan yang laki-laki anak-anak usia 4 tahun," jelas dia.

Sampai saat ini, kecelakaan tunggal kereta kelinci tersebut masih dalam penyelidikan. (*)

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Kereta Kelinci Maut di Boyolali : Hendak Wisata, Terjang Ladang, Penumpang Bergelimpangan

# Kereta Kelinci # kecelakaan # Boyolali