TRIBUNNEWS UPDATE
Hepatitis Akut yang Serang Anak Diduga Long Covid-19, Balita yang Belum Ada Vaksin Lakukan Ini
TRIBUN-VIDEO.COM - Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, Hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak mengarah pada Covid-19.
Hal ini perlu digencarkan lebih lagi vaksinasi anak termasuk booster.
Berikut hal yang dapat dilakukan bagi anak di bawah lima tahun, meskipun belum diperbolehkan vaksinasi.
Pastikan anak diatas lima tahun dan orang dewasa yang tinggal bersama anak usia di bawah lima tahun harus sudah vaksinasi booster.
Dicky menuturkan, sembari menunggu vaksin yang eligible bagi balita, hal ini akan menjadi barier atau pelindung efektif untuk sementara.
Terus kuatkan protokol kesehatan, infrastruktur, ventilasi, dan sikulasi udara, hal ini terlebih dalam konteks mudik dan arus balik.
Saat bepergian bersama anak pastikan bersama dengan orang yang sudah memiliki imunitas.
Baca: 3 Anak di Jakarta Meninggal kerena Hepatitis Akut, Kini Ditetapkan sebagai KLB, Warga Diimbau Ini
Baca: Hepatitis Akut Sebabkan 3 Anak di Indonesia Meninggal Dunia, Simak Gejala-gejalanya
Tidak harus vaksinasai booster, setidaknya dosis dua atau dalam kondisi ketaatan prokes yang cukup.
"Sembari tingkatkan deteksi dan surveilans ini. Hepatitis ada surveilans-nya, dan juga artinya kewaspadaan di unit kesehatan," papar Dicky.
Diingatkan kembali hal ini tidak hanya berlaku pada anak-anak saja, namun juga di segala usia.
"Bicara Long Covid-19 ini memang pasca-infeksi tidak mesti lama, masa akutnya dan mediumnya menjadi harus ditingkatkan pemantauannya, sehingga bisa melakukan respons yang tepat dan cepat," paparnya.
Dikutip dari Wartakotalive.com, hepatitis akut misterius menyerang anak-anak, dan hingga kini penyebabnya belum diketahui.
Namun hipotesis dan diagnosis yang berbeda antara dokter dengan tim apidemiologi lebih mengarah pada Covid-19.
"Bahwa di antara sekian hipotesa dan diagnosis yang berbeda dari pada dokter, dan juga tim epidemiolog, salah satunya memang mengarah pada Covid-19," ungkapnya kepada Tribunnews, Rabu (4/5/2022).
Sehingga perlu dilakukan mitigasi dan gencarkan vaksinasi anak.
Long Covid-19 ini merupakan gejala pasca-infeksi yang berlangsung tak mesti lama.
Tingkatkan pemantauan agar bisa melakukan repons yang tepat dan cepat.
Sebagai informasi, Long Covid adalah gejala sakit berkepanjangan yang diderita penyintas Covid-19, meski sudah dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes.(Tribun-Video.com/Wartakotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hepatitis Akut yang Serang Anak Diduga Long Covid-19, Epidemiolog Sarankan Lakukan Hal ini
Editor Video : Januar Imani Ramadhan
Host : Rima Anggi
# hepatitis akut # Gejala Hepatitis Akut # hepatitis akut anak # Gejala Long Covid-19 # vaksinasi # vaksinasi booster
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Warta Kota
Regional
PMK Merebak ke Wilayah Semarang! Dispertan Berkunjung ke Sumber Rejeki Mijen untuk Vaksinasi Ternak
Kamis, 16 Januari 2025
Tribun Video Update
Militer Israel Tepis Tudingan Serang Klinik Sheikh Radwan di Gaza saat Kampanye Vaksinasi Polio
Selasa, 5 November 2024
TRIBUN-VIDEO UPDATE
Gempuran Drone Israel di Klinik Sheikh Radwan: 6 Terluka, WHO Khawatirkan Dampak pada Vaksinasi
Senin, 4 November 2024
Tribun Video Update
Selamatkan 590 Ribu Anak, PBB Mulai Putaran Kedua Vaksinasi Polio di Gaza di Tengah Konflik Sengit
Senin, 14 Oktober 2024
LIVE UPDATE
BBVet Maros Gandeng Dipertan Gelar Vaksinasi Rabies Hewan Gratis & Cek Kesehatan di Hutan Kota
Senin, 7 Oktober 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.