Minggu, 11 Mei 2025

Ramadan 2022

TIPS JALANI PUASA: Tips Berpuasa bagi Para Penderita Diabetes, Pilih Karbohidrat Rendah Gula Darah

Selasa, 26 April 2022 13:21 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Aneka camilan manis khas Ramadan seperti Kurma, nastar, kolak, es buah, dan camilan manis tentu sangat menarik untuk disantap, terutama saat berbuka puasa. 

Namun, makanan-makanan itu bisa jadi "godaan" yang mengkhawatirkan bagi penderita diabetes.

Federasi Diabetes Internasional dan Aliansi Internasional Diabetes dan Ramadan (DAR) telah mengeluarkan pedoman nutrisi bagi umat Islam dengan diabetes yang menjalankan puasa Ramadan.

Baca: Tips Menjalankan Puasa bagi Lansia yang Menderita Diabetes, ini Penjalasan dr Tan Shot Yen

Baca: Manfaat Puasa bagi Penderita Diabetes Militus Dapat Turunkan Kadar Gula Darah, Ini Penjelasannya

Baca: Rutin Konsumsi Mentimun Selama Puasa Dapat Mengontrol Diabetes, Inilah Sederet Khasiatnya

Berikut adalah pedoman berpuasa untu penderita diabetes: 

1. Kalori Seimbang

Konsumsi Kalori harus dibagi antara sahur dan buka puasa.

Penderita diabetes bisa makan satu hingga duacamilan sehat jika perlu.

Penderita diabetes tetap harus memenuhi gizi seimbang, dengan total karbohidrat sekitar 40-50 persen dengan glikemik indeks (GI) renaah.

Kebutuhan protein dengan konsumsi kacang-kacangan, ikan, unggas, atau daging tanpa lemak dengan jumlah 20-30 persen dari porsi harian juga harus dipenuhi. 

Tubuh juga membutuhkan lemak sekitar 30-35 persen dari porsi harian.

Lemak yang dimaksud adalah lemak mono dan lemak tak jenuh ganda.

Adapun untuk lemak jenuh, harus dibatasi hingga kurang dari 10 persen dari total asupan kalori harian.

2. Pilih Karbohidrat Rendah GI

Glikemik indeks (GI) atau kadar gula dalam karbohidrat perlu diperhatikan oleh penderita diabetes.

Karbohidrat yang dikonsumsi, sebaiknya memiliki kadar GI yang rendah.

Makanan seperti ini tidak memiliki efek langsung pada glukosa darah postprandial.

Makanan yang kaya protein dan lemak baik lebih mempertahankan rasa kenyang daripada makanan yang kaya karbohidrat. Sebisa mungkin mengkonsumsi karbohidrat yang tinggi serat, seperti biji-bijian.

Pilihan lain, konsumsi karbohidrat bisa dari sayuran, buah-buahan utuh, yogurt, susu dan produk susu dianjurkan.

Konsumsi karbohidrat dari gula dan biji-bijian olahan, seperti tepung terigu, pati seperti jagung, nasi putih, dan kentang harus dihindari atau diminimalkan.

3. Ganti Camilan dengan Buah-buahan

Saat buka puasa, biasanya ada berbagai macam pilihan makanan dan camilan manis.

Makanan penutup yang kaya gula harus dihindari setelah buka puasa dan di antara waktu makan. Makanan penutup sehat dapat diganti dengan sepotong buah.

4. Hindari Minuman Manis

Menjaga tingkat hidrasi yang memadai penting selama menjalankan ibadah puasa. Minum cukup air putih dan minuman non-pemanis saat sahur dan buka puasa.

Minuman diet yang direkomendasikan oleh dokter juga boleh dikonsumi. Yang sebaiknya dihindari adalah minuman manis, seperti sirup, jus kemasan, atau jus segar dengan tambahan gula.

Konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman cola juga harus diminimalkan karena berfungsi sebagai diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi. (*)

(TRIBUN-VIDEO.COM/KOMPAS.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Tips Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes ".

# Tips Puasa # diabetes # Penderita diabetes # karbohidrat # gula darah

Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved