Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pejuang dan Warga Sipil Mariupol Terkepung di dalam Bungker, Rusia Jatuhkan Bom dari Atas Pabrik

Sabtu, 23 April 2022 12:03 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Salah seorang pejuang terakhir di Mariupol berkata kepada BBC bahwa pabrik baja tempat mereka bersembunyi yang sedang dikepung pasukan Rusia sebagian besar telah hancur dan banyak warga sipil terjebak di bawah bangunan yang runtuh.

Berbicara dari pabrik Azovstal -tempat terakhir di Mariupol yang belum dikuasai Rusia-, Svyatoslav Palamar dari resimen Azov yang kontroversial itu mengatakan prajurit Ukraina telah memukul mundur gelombang-gelombang serangan Rusia.

"Saya selalu bilang bahwa selama kami di sini, Mariupol masih di bawah kendali Ukraina," katanya.

Baca: Ratusan Warga Ethiopia Antre untuk Jadi Pasukan Sukarelawan Rusia, Diisukan akan Dibayar 2.000 Dolar

Sebelumnya Presiden Vladimir Putin membatalkan rencana Rusia untuk menyerang pabrik baja tersebut -sebuah labirin yang terdiri dari banyak terowongan dan bengkel- dan alih-alih memerintahkan pasukannya untuk memblokirnya.

"Tutup kawasan industri ini supaya lalat pun tidak bisa lewat," kata Putin.

Sebagian besar Kota Mariupol hancur setelah berminggu-minggu dibombardir Rusia dan pertempuran yang intens di jalanan. Menguasai kota pelabuhan di pesisir Laut Azov itu adalah salah satu tujuan utama Rusia dan akan memungkinkan lebih banyak pasukan mereka untuk bergabung dengan serangan di wilayah Donbas, Ukraina bagian timur.

Baca: Rusia Kepung Tempat Pasukan Ukraina Bersembunyi, Pejuang dan Warga Sipil Tewas Terjebak di Bungker

Kapten Palamar mengatakan Rusia menembaki pabrik baja dari kapal perang dan menjatuhkan bom "penghancur-bungker" di atasnya.

BBC belum dapat memverifikasi kesaksian Kapten Palamar itu. Tetapi sejalan dengan kesaksian awal pekan ini dari seorang komandan marinir Ukraina yang juga berada di pabrik baja, yang mengatakan pasukan mereka kalah jumlah dan kehabisan persediaan.

"Semua bangunan di wilayah Azovstal praktis hancur. Mereka menjatuhkan bom berat, bom penghancur bungker yang menyebabkan kehancuran besar. Kami terluka dan mati di dalam bungker. Beberapa warga sipil masih terjebak di bawah bangunan yang runtuh," kata Kapten Palamar.(*)



Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikepung Rusia, Pejuang dan Warga Sipil Mariupol Terluka dan Mati di Dalam Bungker"

# Warga Mariupol # Rusia # Mariupol # dikepung

Editor: Unzila AlifitriNabila
Video Production: Restu Riyawan
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Warga Mariupol   #Mariupol   #Rusia   #dikepung

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved