PUASA ASYIK
PUASA ASYIK: Melihat Keunikan Masjid Soko Tunggal Yogyakarta, Masjid dengan 1 Tiang Penyangga
TRIBUN-VIDEO.COM - Hallo tribunner puasa asyik kembali menemani aktivitas kalian, masih semangat menjalani puasanya kan semoga selalu dilancarkan sampai hari kemenangan nanti.
Tribunners tau gak biasanya disebuah masjid terdapat tiang - tiang penyangga atau soko yang berjumlah banyak, di Yogya ada satu masjid unik yang hanya memiliki satu tiang penyangga, yaitu Masjid Soko Tunggal.
Sebagai kerajaan islam yang memiliki sejarah cukup panjang, Keraton NgaYogyakarta memiliki beberapa peninggalan masjid yang tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Salah satu masjid yan cukup unik yang ada di Yogyakarta adalah Masjid Keraton Soko Tunggal.
Baca: PUASA ASYIK: Menilik Masjid Pathok Ploso Kuning, Masjid yang Berumur Lebih Tua dari Keraton Jogja
Masjid Keraton Soko Tunggal ini terletak di kompleks keraton Kesultanan Yogyakarta, jl. Taman 1, no. 318, kecamatan Kraton, Yogyakarta, tepatnya di depan pintu masuk obyek wisata Taman Sari.
Sesuai namanya, masjid ini memiliki keunikan yakni hanya memiliki satu buah soko guru (tiang penyangga utama). Biasanya bangunan berkonsep jawa disangga oleh minimal empat batang saka guru.
Menurut prasasti yang tertera pada dinding depan, Masjid Keraton Soko Tunggal diresmikan pada hari rabu pon tanggal 28 Februari oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Pembangunan masjid tersebut merupakan inisiatif masyarakat yang ada di sekitar Taman Sari yang menginginkan sebuah masjid sebagai tempat beribadah.
Arsitektur bangunan masjid ini sarat dengan makna. Jika para jamaah duduk di ruangan masjid akan melihat 4 batang saka bentung dan 1 batang saka guru sehingga semua berjumlah 5 buah.
Hal ini merupakan lambang negara pancasila. Saka guru merupakan lambang sila yang pertama, yakni ketuhanan yang mahaesa.
Baca: PUASA ASYIK: Ponpes Salafiyah Biharu Bahri Asali Fadlrailir Rahmah yang Sering Disebut Masjid Tiban
Usuk sorot (memusat seperti jari-jari payung), disebut juga peniung, merupakan lambang kewibawaan negara yang melindungi rakyatnya.
Saat ditebang, umur kayu jati tersebut telah mencapai 150 tahun. Sedangkan umpak (batu penyangga tiang) berasal dari petilasan Sultan Agung Hanyokrokusuma yang dahulu berkedudukan di Pleret Bantul.
Di masjid ini juga terdapat beragam ukir-ukiran.
Ukiran ini selain dimaksudkan untuk menambah keindahan dan kewibawaaan, juga mengandung makna dan maksud tertentu.
Masjid ini sangat mudah dijangkau buat tribunners yang sedang berwisata di Taman Sari jangan lupa mampir ke Masjid Soko Tunggal ini yah
Sekian perjalanan ku Yogyakarta tunggu aku di perjalanan berikutnya ya. Wassalammmualaikum wr.wb
NB: Pengambilan video di acara ini bulan Ferbuari 2020 dan sebelum maraknya wabah Covid-19
(*)
Baca berita terkait lainnya di sini
# Wisata Religi # Masjid Soko Tunggal Yogyakarta # puasa asyik
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribun Video
Local Experience
Inilah Salah Satu Lokasi Wisata Religi Umat Kristiani yang Memukau di Palembang
Selasa, 1 April 2025
Ramadan 2025
Ngabuburit di Masjid Al Akbar Surabaya, Pengunjung Bisa Bermain di Taman Lampion hingga Donor Darah
Sabtu, 29 Maret 2025
Ramadan 2025
Masjid Al Munawarah: Destinasi Ngabuburit Religi yang Menawarkan Keindahan Alam dan Kedamaian
Sabtu, 29 Maret 2025
Ramadan 2025
Bekas Pura Jadi Masjid, Sejarah Masjid Laweyan Solo Perpaduan Islam-Hindu yang Terus Eksis
Sabtu, 15 Maret 2025
Ramadan 2025
Ngabuburit di Masjid Al Munawarah, Wisata Religi di Pinggir Sungai
Kamis, 13 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.