Konflik Rusia Vs Ukraina
Miliarder Rinat Akhmetov, Orang Terkaya Ukraina Bersumpah Bangun Kembali Negaranya yang Hancur
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUN-VIDEO.COM, KIEV - Miliarder Rinat Akhmetov, orang terkaya di Ukraina, telah berjanji untuk memulihkan kerusakan yang dilakukan Rusia melalui operasi militernya ke negara itu.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan Reuters yang diterbitkan pada Sabtu lalu.
"Kami akan membangun kembali seluruh Ukraina. Saya meyakini bahwa kita semua akan membangun kembali Ukraina, Eropa yang bebas, demokratis, dan sukses," kata Akhmetov.
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (18/4/2022), pernah dikenal sebagai 'pemilik Donbass' terkait asetnya di wilayah tersebut, ia menjelaskan akan memulai rekonstruksi di kota Mariupol, di mana perusahaan metalurginya, grup Metinvest memiliki dua pabrik baja besar yakni Azovstal dan Ilyich Iron and Steel Works.
Awal pekan ini, perusahaan tersebut melaporkan bahwa Ukraina telah kehilangan hingga 40 persen dari kapasitas metalurginya, sejak dimulainya operasi militer Rusia di wilayah itu.
Metinvest yang merupakan produsen baja terbesar di Ukraina, juga mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak akan beroperasi di wilayah yang dikuasai Rusia di negara itu.
Baca: Invasi Rusia Terus Berlanjut, Kini Rudal Rusia Hantam Kota Lviv Ukraina, Tewaskan 7 Orang
Karena pengepungan Rusia terhadap kota Mariupol telah melumpuhkan lebih dari sepertiga kapasitas produksi metalurgi Ukraina.
"Ambisi saya adalah kembali ke Mariupol Ukraina dan menerapkan rencana (produksi baru) kami, sehingga baja yang diproduksi Mariupol dapat bersaing di pasar global seperti sebelumnya," tegas Akhmetov.
Perlu diketahui, menurut Forbes, pengusaha itu merupakan warga negara terkaya di Ukraina.
Baca juga: Rusia Prediksi Risiko Bentrokan yang Tak Disengaja dengan NATO di Arktik
Kekayaannya saat ini bahkan mencapai sekitar 7,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Sementara itu sebelumnya, pada 23 Februari lalu, sehari sebelum Rusia meluncurkan operasi militer di Ukraina, ia mengumumkan bahwa dirinya telah membayar pajak sebesar 1 miliar hryvna Ukraina atau setara 33,7 juta dolar AS ke anggaran negara 'lebih cepat dari yang dijadwalkan'.
Baca: Rudal Ukraina Hantam Peternakan hingga Rata dengan Tanah di Desa Tokmak Wilayah Zaporizhia
Akhmetov menekankan bahwa ia kembali ke negara itu pada hari yang sama dan belum pergi sejak saat itu, meskipun banyak pengusaha lain telah melarikan diri dari Ukraina di tengah berlangsungnya konflik.
Aset utama Akhmetov disimpan di perusahaan System Capital Management (SCM), grup keuangan dan industri terbesar di Ukraina.
SCM saat ini memiliki lebih dari 70 persen Metinvest.
"Saya yakin bahwa sebagai bisnis swasta terbesar di Ukraina, SCM akan memainkan peran kunci dalam rekonstruksi pasca-perang Ukraina," papar Akhmetov.
Ia mencatat bahwa kerusakan akibat konflik telah mencapai 1 triliun dolar AS.
Bagaimanapun juga, kata dia, untuk memulihkan negara, Ukraina akan membutuhkan program rekonstruksi internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Rencana Marshall untuk Ukraina, mirip dengan proyek bantuan AS yang membantu memulihkan Eropa Barat setelah Perang Dunia II," pungkas Akhmetov.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Orang Terkaya Ukraina Bersumpah Bangun Kembali Negaranya yang Hancur karena Rusia
# Rusia # Ukraina # miliarder # Rinat Akhmetov
Video Production: Muhammad Askarullah
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Marinir TNI Gabung Operasi Militer Rusia, TB Hasanuddin: Kalau Masih WNI Bisa Dihukum Pidana
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Status WNI Dinilai Bisa Hilang dan Dicabut Pemerintah
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Eks Marinir yang Kini Gabung Militer Rusia Perang di Ukraina, Ternyata Pecatan TNI AL
3 hari lalu
tribunnews update
Detik-detik Putin Terharu Peluk Tentara Korea Utara, Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Militernya
3 hari lalu
Tribunnews Update
Pakistan Acak-acak Sistem Pertahanan Canggih India, S-400 dari Rusia Melempem Buat Pos Militer Remuk
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.