Akui Kehilangan Banyak Tentara, Putin Ganti Komando Militer di Ukraina karena Sulit Raih Kemenangan

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah invasi nya ke Ukraina, Rusia telah mengakui bahwa mereka kehilangan banyak tentara yang cukup signifikan.

Rusia pun diketahui, telah merevisi strategi perang di Ukraina untuk menargetkan kemenangannya pada awal Mei.

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mendadak mengganti komando militernya di Ukraina.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, hal itu karena sulitnya meraih kemenangan.

Baca: Update Invasi Hari ke-45: Serangan Rudal di Stasiun KA Ukraina Tewaskan 50 Orang, Inflasi Rusia Naik

Baca: Kejahatan Perang Baru Rusia, Gempur Stasiun di Kramatorsk Ukraina, Zelensky Minta Pertanggungjawaban

Kini Putin mengangkat Jenderal Alexander Dvornikov sebagai pemimpin militer.

Adapun Jenderal Alexander Dvornikov, memiliki pengalaman di Suriah.

Ia akan memimpin tentara di tengah keinginan Kremlin untuk mencapai "kemenangan" sebelum 9 Mei 2022.

Tanggal 9 Mei merupakan perayaan negara itu atas kemenangan dalam Perang Dunia II.

Sementara itu, Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov mengatakan, kehilangan banyak tentara Rusia merupakan tragedi besar.

Baca: Pihak Ukraina Sebut Rusia Sengaja Serang Stasiun Kramatorsk untuk Hancurkan Warga Sipil

Ia mengatakan Moskow akan mencapai tujuan perang "dalam beberapa hari mendatang."

Sebelumnya, Ukraina menuduh Rusia menargetkan warga sipil di Stasiun Kramatorsk pada Jumat (8/4/2022).

Ada sekitar 50 orang yang tewas dan ratusan orang luka-luka setelah roket menghantam stasiun tersebut.

Namun, Rusia menyanggah terlibat dengan mengatakan tidak memiliki rencana operasi militer di sana.

(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Vladimir Putin Mendadak Ganti Komandan Militernya di Ukraina, Target Meraih Kemenangan 9 Mei 2022

# Presiden Vladimir Putin # Update Invasi Rusia # Pusat Komando Militer # Ukraina