Genjatan Senjata Terus Dilakukan, NATO Sebut Perang Rusia-Ukraina Bisa Berlangsung Bertahun-tahun

TRIBUN-VIDEO.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke 44.

Alih-alih menemukan titik terang, genjatan senjata terus dikirimkan dari kedua negara tersebut.

Oleh karena itu, NATO menyebut jika perang antara Rusia Ukraina akan berlangsung selama bertahun-tahun.

Dikutip dari Kompas.com, pada Rabu (6/4/2022), Kepala NATO Jens Stoltenberg menyebut jika perang antara Rusia Ukraina akan berlangsung selama bertahun-tahun.

Hal ini disebabkan tidak ada tanda-tanda Presiden Rusia Vlamidir Putin ingin menyudahi perang tersebut.

Baca: Rusia Akui Alami Banyak Kerugian, Ingin Akhiri Operasi Khusus di Ukraina dalam Waktu Dekat

Dikabarkan Rusia ingin mengambil wilayah yang ada di Ukraina.

Akibat invasi ini, Stoltenberg mengatakan jika konflik kedua negara tersebut sudah berada di titik krisis.

Terutama ketika Moskwa memindahkan pasukannya yang terluka dari utara Ukraina.

"Kami tidak melihat indikasi bahwa Presiden Putin mengubah ambisinya untuk mengontrol seluruh Ukraina juga untuk menulis ulang tatanan internasional," kata kepala NATO

Baca: Rusia Luncurkan 2 Rudal ke Stasiun di Kramatorsk Ukraina, 30 Warga Tewas dan 100 Orang Terluka

Stoltenberg menyampaikan kesiapan menghadapi invasi yang kemungkinan akan terjadi selama bertahun-tahun.

Stoltenberg juga mengatakan jika NATO akan mendukung Ukraina dalam bentuk apapun.

“Kita harus realistis dan menyadari bahwa ini bisa berlangsung lama, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Dan itulah alasan mengapa kita juga perlu bersiap untuk jangka panjang, baik dalam hal mendukung Ukraina, mempertahankan sanksi, dan memperkuat pertahanan kami," lanjutnya.

Termasuk pasokan persenjataan yang dibutuhkan Ukraina.

Di antaranya rudal anti tank dan anti pesawat guna mengusir pasukan Rusia.

Sedangkan Kyiv meminta NATO mengirimkan senjata yang lebih berat.

Di antaranya tank, pesawat terbang, sistem pertahanan udara, dan artileri untuk bersiap menghadapi serangan besar di timur.

NATO pun menyetujui permintaan kebutuhan mendesak berupa persenjataan berat itu.

“Itulah alasan mengapa sangat penting para sekutu NATO setuju lebih mendukung Ukraina dengan berbagai jenis peralatan militer, baik peralatan yang lebih berat atau juga sistem senjata ringan,” ujar Stoltenberg.

Selain itu, bentuk dukungan NATO juga dibuktikan dengan mengirim puluhan ribu pasukan untuk menangkal ancaman Rusia.
(Tribun-video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "NATO: Perang Ukraina-Rusia Bisa Terjadi Bertahun-tahun"

# NATO # Rusia # Ukraina # Invasi Rusia ke Ukraina # Presiden Rusia # Vladimir Putin